Transcript
KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS PUSKESMAS LARANGAN UTARA A. LATAR BELAKANG Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker leher rahim menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang meyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Hampir semua kanker leher rahim (99,7% ) secara langsung berkaitan dengan infeksi sebelumnya dari virus HPV. Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala, tanda – tanda infeksi yang paling umum adalah bintik- bintik kecil merah muda yang muncul di sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas. Setelah seseorang wanita terinfeksi HPV infeksi bisa stabil lokal, bisa membaik secara spontan atau jika leher rahim terkena bisa berkembang menjadi lesi derajat rendah/ displasia awal dan akan berkembang menjadi prakanker leher rahim.Perubahan praknker ini diamati sering kali terjadi pada wanita usia 30-40 tahun dan lesi prakanker bisa berkembang menjadi kanker ganas setelah kurun waktu 10-20 tahun atau bisa secara singkat. Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai 1 dianatara 14 wanita. Penyakit jinak payudara juga sering terjadi pada wanita dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar, karena variasi dalam jaringan payudara yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan dan menopause, maka perubahan normal harus di bedakan dari perubahan yang menunjukkan penyakit. Kebanyakan wanita memperhatikan peningkatan nyeri tekan dan gumpalan sebelum periode menstruasi. Karenanya pemeriksaan payudara sendiri ( sadari ) sangat di sarankan setelah menstruasi ( hari ke 5 – hari ke 10 ) dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai hari pertama. Pemerintah Kota Tangerang bersama Dinas Kesehatan bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektor mendukung program pelayanan IVA test di puskesmas se-Kota Tangerang berdasarkan SK Walikota nomor 800/Kep.741-Dinkes/2016 tentang Tim Terpadu Pelaksanaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat Test Kota Tangerang tertanggal 30 Desember 2016, dan SK Kepala Dinas Kesehatan nomor 440/Kep-93-P2KL/XII/2016 tentang Pelayanan Inspeksi Manual dengan Asam Asetat (IVA) Test tertanggal 31 Desember 2016. Dukungan kebijakan SKPD lain dalam pelaksanaan IVA Test yaitu Surat Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tangerang Nomor 053.3/Kep.111-P3A tentang Tim Pelayanan IVA Test pada Tanggal 30 Oktober 2015 . B. TUJUAN 1. UMUM Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan pada leher Rahim Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan pada payudara 2. KHUSUS 1. Melakukan pencegahan kanker leher rahim 2. Melakukan rujukan bagi pasien yang terdiagnosis IVA positif. 3. Melakukan pencegahan kanker payudara 4. Melakukan rujukan bagi pasien yang di temukan kelainan/ benjolan abnormal pada payudara. C. SASARAN 1. Wanita usia subur yang pernah menikah di wilayah Puskesmas Larangan Utara 2. Wanita yang akan memasang KB IUD 3. Wanita dengan keluhan IMS D. METODE Dilakukan sesuai dengan SOP Pemeriksaan IVA danSOP pemeriksaan payudara klinis ( SADANIS ) E. KEGIATAN E.1 . Pada UKP: 1. Ruang Lingkup a. melaksanakan pemeriksaan IVA test di Puskesmas Larangan Utara b.melaksanakan SADANIS c. melakukan terapi yang masih menjadi lingkup kerja FASKES 1 apabila ditemukan kelainan d. melakukan rujukan ke Faskes II 2. Sarana dan Prasarana a. Tenaga Medis dan Paramedis yang telah bersertifikat dokter : 1 bidan : 4 b. Alat - tempat tidur ginekolog - lampu sorot - speculum - lidi kapas - kom DDT dan kom asam cuka E.2. Pada UKM 1. Melaksanakan kegiatan RW SADAR IVA (RADAR IVA), yang kegiatannya mencakup a. Sosialisasi tentang kanker leher rahim dan kanker payudara di masyarakat b. Melakukan pembinaan kepada kader sehingga dapat melakukan sosialisasi Iva mandiri kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal. c. Mengundang sasaran IVA melalui pembina wilayah d. Membagikan kartu kontrol IVA bagi yang sudah melaksanakan pemeriksaan IVA. 2. Melaksanakan kunjungan rumah bagi pasien yang mendapatkan hasil positif atau yang ditemukan lesi kanker/pra kanker 3. melaksanakan kunjungan rumah bagi pasien yang sudah mendapatkan kryoterapi 4. Kunjungan rumah dilakukan terintegrasi dengan program Dinas Kesehatan (Home care dan cageur Jasa) F. JADWAL PELAKSANAAN Setiap hari Kamis dan Sabtu pkl. 07.30 s/d 13.00 WIB G. SUMBER DANA Dalam pelaksanaannya kegiatan pelayanan IVA test di biayai oleh APBD II Kota Tangerang yaitu kegiatan sosialisasi IVA Test dan pelayanan IVA Test oleh 33 Puskesmas. Dalam mendukung terselenggaranya kegiatan deteksi dini kanker leher rahim BPJS Kesehatan Kota Tangerang juga melakukan kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan IVA Test gratis, bagi masyarakat kota Tangerang yang mempunyai kartu BPJS. Biaya Pemeriksaan IVA Test di FKTP yang dikenakan ke pasien dapat dilakukan pengklaiman (penarikan biaya) secara pasif ke BPJS Kesehatan, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pengklaiman dapat dilakukan oleh FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, mempunyai kompetensi dalam melakukan pemeriksaan IVA, dan hanya pada peserta BPJS Kesehatan aktif. b. Prosedur mengikuti aturan yang berlaku. c. Pembiayaan hanya dapat dilakukan kepada peserta BPJS Kesehatan yang masih aktif. d. Pemeriksan IVA dilakukan setiap tahun berturut-turut selama 3 tahun. Jika hasil pemeriksaan negatif selama 3 kali pemeriksaan, maka pemeriksaan berikutnya dilakukan dengan interval menjadi 5 tahun. H. PENCATATAN DAN PELAPORAN Laporan pelaksanaan dilakukan setiap akhir bulan I. RENCANA EVALUASI Evaluasi program tiap bulan dilakukan dalam rapat rutin Puskesmas Evaluasi pertriwulan dilakukan oleh Dinas Kesehatan. J. DOKUMEN TERKAIT SOP pemeriksaan IVA .formulir informed consent Formulir pemeriksaaan Lembar balik Rekam medis Formulir rujukan K. REFERENSI Buka Acuan Pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara
