Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Pengaruh Industrialisasi Pedesaan Terhadap Taraf Hidup Masyarakat Di Rw 01 Dan Rw 09 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa …

Pengaruh Industrialisasi Pedesaan Terhadap Taraf Hidup Masyarakat di RW 01 dan RW 09 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa …

   EMBED


Share

Transcript

  PENGARUH INDUSTRIALISASI PEDESAAN TERHADAP TARAF HIDUPMASYARAKATDI RW 01 DAN RW 09 DESA BENDA, KECAMATAN CICURUG,KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARATOlehRAJIB GANDII34070086DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGANMASYARAKATFAKULTAS EKOLOGI MANUSIAINSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011   ABSTRACT  This researchaimstoanalyze influence industrial impact to communityresponses, andinfluence communityresponsesto living standards of peoplein RW 01and RW 09,Benda Village, Sub-district of Cicurug, District of Sukabumi, West Java Province.This study uses quantitative methods are supported by qualitative methods. Researchers took 70 respondents based approach to a stratified random sampling. Theanalyses used the Spearman Rank test and qualitative analysis to support the result of the quantitative result.Based on the results of the study revealed that the changes due toindustry in the village of objects driven by high industrial development process in thevillage since the existing objects into the industry from 1989 was markby the Institutioncurrently 211 industrial companies.From the results of the study revealed that theimpact of industry groups declining industry that there is a 14.7 per cent and 85.7 per cent of respondents increases.For the decreased response contained 2.9 per cent and 97.1 per cent have increased respondents.While the influence of industry effects that occur with the response of community caused no significant effect.In the group of non-industry respondents have the impact that industry declined by 45.7 per cent and anincrease of 54.3 per cent.For the relationship between the effects of industry influencethat occurred with the community response induced in non-industrial groups of respondents did not have a significant effect relationship.Living standards that occurred in the two groups of respondents had experienced changes that increase, thereis no more respondents in their living standards to decline at this time.The state standard of living increasing at 100 per cent of respondents, while there is still aresponse that decreased by 2.9 per cent in industry groups and 20 per cent in non-industrial groups.The linkage between the response of society to influence people'slives there is no effect relationship. Key words: rural industrialization, impact of industrialization, response of community, standard of living.  iii RINGKASAN RAJIB GANDI. Pengaruh Industrialisasi Pedesaan Terhadap Taraf Hidup MasyarakatdiRW 01 dan RW 09 Desa Benda,Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi,ProvinsiJawa Barat. Di bawah bimbingan IVANOVICH AGUSTA .Tiga puluh tahun terakhir pengembangan bidang non pertanian ditingkatkansebagai upaya memacu perekonomian negara. Hal inilah yang berimbas pada kebijakan pembangunan nasional.Industrialisasi tidak dapat dihindarkanuntukberkembang di pedesaan. Industrialisasi pedesaan diperkuat dengan adanya kebijakan otonomi daerah.Pertanyaan penelitian ini ialah: (1) Sejauhmana pengaruhdampak industriterhadap respons masyarakat,dan (2)Sejauhmana pengaruh responsmasyarakatterhadaptaraf hidup masyarakat. Adapun tujuan penelitian disini ialah: (1) Mengkaji pengaruhindustri terhadapresponsmasyarakat, dan (2) Mengkajipengaruhresponsmasyarakat terhadap taraf hidupnya.Di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi telah berkembangindustri besar sejak tahun 1989. Semenjak itu telah munculberagam industri. Saat initercatat industriberskala kecilsebanyak 15, industri skala sedangsebanyak 20danindustri skalabesarsebanyak 13 buah.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung metode kualitatif.Peneliti mengambil 70respondenberdasarkan pendekatan sampel acak terstratifikasi(  stratified random sampling  ).Analisis yang digunakan adalahuji  Rank Spearman dananalisis kualitatif sebagai penunjang dari hasil kuantitaif.Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa perubahan-perubahan akibatadanya industri di Desa Bendadipacu olehproses industrialisme (pengembanganindustri)yang tinggi di Desa Benda. Hal ini tampak pada jumlah industri di Desa Bendasaat ini yang mencapai 211 industri. Meskipun untuk membangun sebuah industridiperlukan perizinan yang cukup panjang,selama ini di Desa Benda belum terdapatkasus penolakan izin dari pembangunan sebuah industri baik dari pihak pemerintahdesamaupun masyarakat. Proses pembebasan tanah yang terjadi juga biasanya langsungterjalin antara pihak perusahaan dengan para pemilik tanah. Masyarakat jarang terlibatlangsung dalam proses transaksi pembebasan tanah. Pemerintahan desa biasanya hanya  ivmengurusi masalah perizinan dan surat-surat tanah.Proses jual-beli lahan ini hanyamelibatkan sebagian kecil masyarakat saja, yaitu para pemilik tanah-tanah luas.Pengembangan industri yang begitu pesat tersebut tentu membuat beragam pengaruh terhadap keadaan di desa.Dampak industri tersebut ialah meningkatnyakesempatan kerja non pertanian dan arus migrasi masuk. Pada kelompok industridampak industri yang menurun terdapat 14,7 per sen dan 85,7 per senresponden yangmeningkat.Untuk responsnya yang menurun terdapat 2,9 per sen dan meningkatterdapat 97,1 per sen responden.Berdasarkan uji korelasi  Rank Spearmen diperolehnilai sig (1- tailed  ) hitung sebesar 0,345 > alpha (0,05) sehingga H 0 diterima dan H 1 ditolak, artinya bahwa antara dampak industri yang terjadi dengan respons masyarakatyang ditimbulkan pada kelompok industri tidak terdapat hubungan pengaruh yangsignifikan.Di kelompok responden non industri terdapat dampak industri yangmenurunsebesar 45,7 per sen dan yang meningkat sebesar 54,3 per sen.Untuk responsnya yangmenurun terdapat 20 per sen dan meningkat terdapat 80 per sen responden.Berdasarkanuji korelasi  Rank Spearman diperoleh nilai sig (1- tailed  ) hitung sebesar 0,256> alpha(0,05) sehingga H 0 diterima dan H 1 ditolak, artinya bahwa antara dampak industri yangterjadi dengan respons masyarakat yang ditimbulkan pada kelompok responden nonindustri tidak terdapat hubungan pengaruh yang signifikan.Taraf hidup yang terjadi pada dua kelompok responden sudah mengalami perubahan yang meningkat, sudah tidak ada lagi responden yang taraf hidupnyamenurun saat ini. Keadaan taraf hidup yang meningkat terjadi pada 100 per senresponden, sedangkan masih terdapat respons yang menurun sebesar 2,9 per sen padakelompok industri dan 20 per sen pada kelompok non industri. Hal ini mengakibatkannilai sig (1-tailed) dari uji korelasi  Rank Spearmen tidak didapatkan, yangmengindikasikan bahwa keterkaitan pengaruh antara respons masyarakat terhadap taraf hidup masyarakat tidak terdapat hubungan pengaruh.  v PENGARUH INDUSTRIALISASI PEDESAAN TERHADAP TARAF HIDUPMASYARAKAT DIRW 01 DAN RW 09 DESA BENDA, KECAMATANCICURUG, KABUPATEN SUKABUMI,PROVINSI JAWA BARATOleh:RAJIB GANDII34070086 SKRIPSISebagai Bagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat padaFakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKATFAKULTAS EKOLOGI MANUSIAINSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011