Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Analisa Konflik Sektor Kehutanan Di Indonesia 1997-2003

Analisa Konflik Sektor Kehutanan di Indonesia 1997-2003

   EMBED


Share

Transcript

  onflik K A nalisa A Sektor Kehutanan Yuliana Cahya WulanYurdi YasmiChristian PurbaEva Wollenberg 1997 - 2003 onflik nalisa K di Indonesia  Analisa Konflik Sektor Kehutanandi Indonesia 1997 - 2003 Yuliana Cahya WulanYurdi YasmiChristian PurbaEva Wollenberg  Diterbitkan oleh Center for International Forestry Research  Alamat pos: P.O. Box 6596 JKPWB, Jakarta 10065, Indonesia  Alamat kantor: Jl. CIFOR, Situ Gede, Sindang Barang,Bogor Barat 16680, Indonesia Tel.:+62 (251) 622622Fax.:+62 (251) 622100E-mail: [email protected] Situs:http://www.cifor.cgiar.org  © 2004 by Center for International Forestry ResearchHak cipta dilindungi. Diterbitkan tahun 2004 Foto sampul oleh Made Sudana ISBN 979-3361-53-0  Daftar Isi Daftar Tabelv Daftar Kotakv Kata Pengantarviii Abstrakix  I.Pendahuluan 11.1.Latar Belakang11.2.Perumusan Masalah21.3.Tujuan Penelitian21.4.Batasan Konsep31.4.1.Konflik31.4.2.Frekuensi Konflik31.4.3.Penyebab Konflik31.4.4.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat41.4.5.Penyelesaian Konflik41.5.Metodologi Penelitian41.5.1.Unit Penelitian51.5.2.Data dari Media Massa51.5.3.Data dari Studi Kasus61.5.4.Lokakarya Multipihak6 II.Konflik Sektor Kehutanan antara Tahun 1997 - 2003 82.1.Potret Konflik Secara Nasional (1997 - 2003)82.2.Potret Konflik di Kalimantan Timur (1997 - 2003)122.3.Diskusi152.3.1.Pola Sebaran Frekuensi Konflik152.3.2.Faktor Penyebab Konflik17 III. Studi Kasus Konflik Kehutanan 193.1.Kasus HPH PT. Kodeco Timber, Kalimantan Selatan193.1.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian193.1.2.Sejarah Konflik203.1.3.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat223.1.4.Solusi yang Pernah Dicoba233.1.5.Kesimpulan dan Pelajaran yang Bisa Diambil23  iv Analisa Konflik Sektor Kehutanan di Indonesia 1997 - 2003 3.2.Kasus HPH PT. Keang Nam Development Indonesia, Sumatera Utara263.2.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian263.2.2.Sejarah Konflik273.2.3.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat293.2.4.Upaya Penanganan Konflik313.2.5.Kesimpulan dan Pelajaran yang Bisa Diambil313.3.Kasus HTI PT. Riau Andalan Pulp & Paper, Riau323.3.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian323.3.2.Sejarah Konflik343.3.3.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat353.3.4.Upaya Penanganan Konflik383.3.5.Kesimpulan dan Pelajaran yang Bisa Diambil393.4.Kasus HTI Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah423.4.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian423.4.2.Sejarah Konflik433.4.3.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat453.4.4.Upaya Penanganan Konflik483.4.5.Kesimpulan dan Pelajaran yang Bisa Diambil483.5.Kasus Hutan Lindung Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan493.5.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian493.5.2.Sejarah Konflik493.5.3.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat523.5.4.Upaya Penanganan Konflik543.5.5.Kesimpulan dan Pelajaran yang Bisa Diambil543.6.Kasus Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur543.6.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian553.6.2.Sejarah Konflik563.6.3.Persepsi Pihak-pihak yang Terlibat583.6.4.Upaya Penanganan Konflik633.6.5.Kesimpulan dan Pelajaran yang Bisa Diambil63