Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Daun Pisang

Kue Pisang Quote:Kue pisang atau nagasari biasa dibungkus dengan cara ini. ... Aroma daun pisang semakin membuat sedap kue isi pisang di dalamnya. ... Quote:Sudi merupakan kombinasi unik dari bentuk bundar. limas. dan segiempat. ... .Quote:Sumpil adalah lipatan daun pisang berbentuk segitiga dengan helai ...

   EMBED

  • Rating

  • Date

    October 2018
  • Size

    428.6KB
  • Views

    2,068
  • Categories


Share

Transcript

Quote:Daun pisang adalah daun dari pohon pisang yang digunakan sebagai bahan dekoratif pada berbagai kegiatan keagamaan atau sebagai bahan pelengkap dalam kuliner, seperti yang dilakukan beberapa negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Daun pisang mengandung polifenol dalam jumlah besar yang sama seperti pada daun teh, berbentuk EGCG, sehingga menghasilkan aroma khas ketika menjadi bahan pelengkap makanan. Bungkus makanan yang terbuat dari daun pisang mengesankan kekhasankuliner tradisional Indonesia. Indonesia. Daun pisang yang lebar dan lentur cocok dipakai untuk masakan maupun kue. Makanan pun menjadi wangi sedap. Berapa jenis bungkusan yang Anda kenal? Selain lontong dan lemper, ada banyak bentuk bungkus dan wadah dari daun  pisang. Prof. Dr. Dr. Florentinus Gregorius Winarno, Winarno, pakar ilmu ilmu teknologi pangan, mendokumentasikannya mendokumentasikannya dalam sebuah handout sederhana berjudul 'Tumpeng Offering'. Yuk, coba memakai teknik bungkus daun ini untuk makanan Quote: 1.Takir Quote:Bentuk takir masih sering kita lihat sebagai wadah kue tradisional, salah satunya kue lampu-lampu dari Manado. Cara membuatnyapun relatif mudah. Daun  pisang digunting bentuk persegi lalu dilipat kedua ujungnya hingga membentuk wadah kotak tak bertutup. Agar tak lepas, disematkan lidi. Quote: 2.Sami Quote:Bentuk sami sangat sederhana, tinggal gunting daun pisang berbentuk  bundar. Biasanya sami digunakan sebagai alas agar makanan tak langsung menyentuh wadahnya yang berbentuk bundar. Quote: 3.Ceper Quote:Bentuk ceper juga persegi, namun dengan alas yang lebih luas dan sisisisinya diberi tekukan daun pisang sehingga makanan yang ditaruh tidak  berantakan. Wadah serbaguna ini dapat memuat lebih banyak makanan. Quote: 4.Kue Pisang Quote:Kue pisang atau nagasari biasa dibungkus dengan cara ini. Adonan diletakkan di tengah-tengah sepotong daun pisang, kemudian sisi kiri dan kanannya digulung hingga rapat. Ujung atas dan bawahnya lalu dilipat ke arah  belakang hingga isinya tak bisa keluar. Tidak perlu disematkan lidi lagi. Aroma daun pisang semakin membuat sedap kue isi pisang di dalamnya. Quote: 5.Bongko bali Quote:Untuk membuat bongko Bali, sepotong daun pisang dibentangkan. Setelah makanan ditaruh di bagian tengah, daun pisang di kiri dan kanan dilipat dengan arah miring dan bertumpangan. Lidi disematkan di bagian tengah untuk mencegah  bungkusan terlepas/terbuka. Quote: 6.Tum Quote:Bungkus tum biasa dipakai untuk mengemas jongkong kelapa muda atau  pepes. Sepotong daun pisang di bagian tengah diberi sepotong daun pisang dengan ukuran lebih kecil. Sisi kiri dan kanan daun dilipat ke arah tengah kemudian sisi atas dan bawahnya ditekuk sehingga bagian tengahnya menggembung. Kemudian disemat lidi di tengah lipatan hingga rapi dan tidak terbuka. Quote: 7.Lontong Quote:Bentuk lontong berasal dari daun pisang yang digunting persegi panjang, kemudian digulung hingga berbentuk silinder. Salah satu ujungnya disematkan dengan lidi. Setelah beras masuk ke dalam selongsong lontong, semat lagi ujung satunya dengan lidi. Lontong yang dihasilkan akan berwarna sedikit hijau dan  beraroma wangi. Quote: 8.Pasung Quote:Bentuk pasung diperoleh dari daun pisang yang digunting berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran lalu digulung. Hasilnya adalah wadah kerucut memanjang. Biasanya bungkus ini diisi dengan adonan tepung beras, santan, dan gula merah sehingga menjadi kue pasung. Quote: 9.Sudi Quote:Sudi merupakan kombinasi unik dari bentuk bundar, limas, dan segiempat. Sepotong daun pisang dibentuk membulat lalu disemat sisinya dengan lidi. Kemudian ujung yang runcing ditekan ke arah dalam sehingga berbentuk seperti mangkuk. Sudi yang berbentuk seperti piring ini biasa menjadi wadah kue tradisional yang mungil seperti klepon, cenil, dan ongol-ongol. Quote: 10.Pincuk Quote:Bentuk pincuk sangat sederhana. Daun pisang berbentuk persegi dilipat sedikit di bagian tengahnya dan disematkan lidi. Karena bentuk inilah pincuk bisa dijadikan wadah nasi atau pecel Quote: 11.Sumpil Quote:Sumpil adalah lipatan daun pisang berbentuk segitiga dengan helai bagian  bawah diselipkan ke dalam. Model lipatan ini biasa dipakai untuk membungkus lupis. Quote: 12.Lemper Quote:Makanan ditaruh di salah satu sisi sepotong daun pisang, lalu digulung ke arah tengah. Kedua sisinya dilipat sambil dipadatkan dan disemat dengan lidi sehingga berbentuk segi empat. Bentuk ini juga bisa dipakai pada lemper bakar atau arem-are. Daftar Makanan Indonesia Berbungkus Daun Pisang, Oleh Katering Indonesia San Diego. Silahkan kunjungi https://www.facebook.com/pages/Katering-Indonesia-SanDiego/409751549095957 Jangan lupa untuk tekan like ya, dukungan anda sangat bermanfaat bagi kami. 1. Utri atau lemet. Jajan pasar yang terbuat dari campuran singkong parut,  parutan kelapa dan gula jawa. Kemudian dikukus. Manis dan mengenyangkan. 2. Otak-otak tengiri. Berbahan campuran ikan giling, kucai, santan dan  bumbu lain menjadikan penggemar makanan ini ketagihan. 3. Pepes. Pepes tahu, pepes jamur, pepes ikan, pepes udang dan sebagainya. Saya pribadi kerap memasak kombinasi pepes tahu dengan udang, nikmat rasanya. Cara membungkus pepes seperti jajan pasar nagasari, gepeng  persegi. Pepes Tahu Udang. Kreasi Katering Indonesia San Diego. 4. Botok. Cara membungkus dan isi botok berbeda dari pepes. Botok menggunakan parutan kelapa, santan, cabe rawit dan daun salam sebagai  bahan dasar, kemudian dicampur dengan bahan lain seperti tempe,  jangkang/kepiting kecil-kecil, pete cina/lamtoro gung, ikan teri dan sebagainya. 5. Nasi Bakar. Makanan ini belum saya jumpai ketika saya meninggalkan tanah kelahiran saya. Namun dari cara memasaknya, tampaknya saya suka. Bentuk nasi bakar seperti nasi timbel, hanya saja tidak perlu dibakar terlebih dahulu. Ada yang mencampurkan nasi bakar dengan mentega, ada pula dengan sumber protein lain seperti ikan teri, udang dan lain-lain sebelum dibungkus dan dibakar. Ada pula yang hanya berisi nasi tanpa campuran lauk lain, kemudian baru dinikmati bersama lauk dan sayuran lain. 6. Nasi timbel. Nasi putih matang yang dibungkus daun pisang. Saat akan disajikan, barulah nasi dibuka. Daun pisang pembungkus juga berfungsi sebagai piring. Kemudian anda memilih lauk dan sayur apa saja yang akan ditaruh di samping nasi. Terkadang disertai sayur asem. Namun jika anda menyantap nasi timbel di rumah makan, mereka akan memberi anda piring sebagai alas kedua. 7. Lontong. Anda pasti sudah tahu lontong, jadi saya tidak perlu banyak  bercerita di sini. Dalam keseharian, penduduk di Surabaya lebih sering mengonsumsi lontong dibanding ketupat. 8. Lemper. Jajan pasar berbahan utama beras ketan, berisikan suwiran daging ayam bagian dada. Cukup mengenyangkan. 9. Nasi bogana. Mirip seperti nasi campur bungkus. Tentu saja menggunakan daun pisang sebagai pembungkus utama. Rasa dan aroma nasi, lauk serta sayuran yang terbungkus daun pisang jauh lebih nikmat dibanding menggunakan bungkus lain.  Nasi Campur Bungkus Daun Pisang  November 2013 10.Nagasari. Jajan pasar yang cukup tersohor, terutama di Jawa Timur.  Nagasari terbuat dari tepung beras, santan, gula, garam dan daun pandan. Berisikan potongan buah pisang, kemudian dibungkus menggunakan daun  pisang. Cara memasak nagasari adalah dengan mengukus, sama seperti lontong, botok dan pepes. Pepes Tahu Udang. Masakan dan Foto Milik Katering Indonesia San Diego. "Kesulitan terbesar dalam hidup kita adalah bukan pada saat kita menghadapi masalah, melainkan dari cara kita menghadapi masalah"  1. Engkak Ketan, Kue Kuno Asli Palembang (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/engkakketanbsr.jpg) Sepintas kue ini mirip dengan kue lapis legit. Warnanya cokelat berlapis kuning cantik. Tapi siapa sangka kalau bahan dasar kue ini ternyata berbeda dengan kue lapis biasa. Seperti apa sih kuenya Wong Kito ini? Jangan mengaku penggila kue tradisional kalau belum pernah mencicipi kue yang satu ini. Kue lapis khas Palembang, Sumatera Selatan ini cukup unik karena berbahan dasar ketan. Rasanya kenyal-kenyal dengan rasa manis yang pas. Tak heran karena menggunakan ketan sehingga teksturnya sedikit kenyal lembut. Anda tak perlu khawatir akan lengket saat memakannya, karena di dalam  bahannya menggunakan santan sehingga tidak menjadikan kue ini lengket. Engkak Ketan atau kue lapis ketan ini biasanya disajikan saat ada perhelatan  besar atau saat hari raya. Tapi sekarang tanpa harus menunggu hari raya atupun perhelatan Anda juga bisa menikmatinya. Meski begitu, di Jakarta tak banyak toko kue yang menjual kue kuno seperti ini. Mungkin karena proses pembuatannya yang termasuk sulit karena membutuhkan kesabaran ekstra sehingga jarang sekali orang yang menjual kue sejenis ini. Anda bisa menemukan engkak ketan ini di Toko Kue Sindoro yang berlokasi di Jl. Tanah Abang II. 2. 4. 3. Title: Re: Kue-kue tradisional yg kamu tau Post by: qiqi on October 25, 2009, 06:53:50 PM 5. Krenyes Renyah Bilis Gulung (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/kuebilisbsr.jpg) Meskipun berukuran mungil, ikan yang satu ini banyak disukai. Ikan bilis memiliki rasa yang renyah dan gurih meski hanya digoreng kering. Di Batam bahkan ada camilan khas berupa Bilis Gulung. Hmm... seperti apa ya  bilis gulung ini? Setiap daerah memiliki makanan khas yang biasanya dijadikan oleh-oleh,  begitu pula Batam. Sebut saja kue bingka bakar, kue dram-dram, dan kue  bilis gulung merupakan sebagian makanan khas Melayu Batam yang paling  banyak dicari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk kue bilis gulung, meskipun disebut kue makanan ini sebenarnya lebih  berupa snack atau camilan. Ikan bilis merupakan ikan air laut yang berwarna abu-abu kehijauan dan kecil seperti teri jengki, rasanya gurih renyah. Selain dimakan sebagai lauk, ikan bilis yang banyak di daerah Kepulauan Riau dan Batam ini diolah menjadi camilan. Kue bilis gulung juga populer dengan sebutan angko bilis atau bilis  berselimut. Pembuatan kue ini masih terbilang tradisional dan dikerjakan oleh para usaha rumahan. Pembuatan bilis gulung diawali dengan membuat adonan kulit yang terdiri dari campuran tepung terigu, tepung gandum, telur, dan bumbu lainnya. Lalu ikan bilis digulung dengan adonan tipis tersebut dan digoreng hingga kering renyah. Di Batam camilan ini bisanya disajikan pada perayaan keagamaan seperti lebaran misalnya. Kue bilis gulung biasanya dinikmati masyarakat Batam sebagai camilan sore atau teman menonton televisi. Rasanya yang krenyes gurih dan enak ini ternyata juga bisa tahan lama hingga beberapa bulan, sehingga cocok dijadikan buah tangan. Untuk memperoleh kue bilis gulung di Batam tak sulit, karena camilan ini hampir ada di setiap toko oleh-oleh. Untuk setiap 300gr kue bilis gulung dihargai sekitar Rp 30.000,00. Meskipun cukup mahal namun rasanya yang renyah gurih dijamin membuat ketagihan. 6. 8. 7. Title: Re: Kue-kue tradisional yg kamu tau Post by: qiqi on October 25, 2009, 06:58:30 PM 9. Kuenya Para Raja Bengkulu! (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/baytatbsr.jpg) Bay Tat, kue yang satu ini merupakan kue khas Bengkulu. Tampilannya  berbentuk segi empat seperti tart namun dengan tampilan seperti pie,  biasanya bertopping nenas atau keju. Konon kue ini dulu merupakan makanan khas para raja Bengkulu. Hmm... penasaran? Setiap daerah tentunya memiliki makanan unik dan khas tersendiri, termasuk Bengkulu tentunya. Salah satu yang khas di Bengkulu ini adalah kue yang  bernama Bay Tat. Nama yang cukup unik bukan? Meskipun nama Bay Tat sedikit beraksen oriental namun Bay Tat ternyata merupakan nama daerah asli di Bengkulu sana. Kata 'Bay' sendiri berarti induk sementara 'Tat' berarti kue tart. Nah, boleh dibilang kalau Bay Tat merupakan kue tartnya orang Bengkulu. Bay Tat, kue berbentuk segi empat ini terbuat dari tepung gandum, gula  pasir, telur ayam dan mentega. Setelah kue jadi kemudian barulah dioleskan diatasnya. Rasanya lembut dan sedikit renyah dengan manis selai nenas yang manis mengigit membuat kue ini banyak disukai. Sayangnya kue Bay Tat belum sepopuler kue-kue tradisional lainnya yang  bisa mudah dijumpai di Jakarta. Meskipun Bay Tat sudah ada sejak jaman dahulu dan menjadi makanan khas para raja Bengkulu. Sekarang Bay Tat  banyak dijual di kedai oleh-oleh Bengkulu yang menjual snack seperti punai, manisan terong, kue siput, dll. Kecintaan masyarakat Bengkulu terhadap Bay Tat membuat makanan ini menjadi simbol pariwisata Bengkulu. Selain banyak dihidangkan pada saat acara kebesaran Bengkulu, Bay Tat juga menjadi oleh-oleh yang paling  banyak dicari. Nah, kalau jalan-jalan ke Bengkulu jangan lupa beli Bay Tat ya! Sagu Lempeng Asli Maluku (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/lempengsagubsr.jpg) Rasanya gurih tapi ada juga yang tawar. Biasa dijadikan teman minum kopi kala sore. Tapi hati-hati bagi yang tak biasa dengan makanan keras, karena lempengan ini cukup keras digigit. Seperti apa sih makanan khas nyong Ambon ini? Siapa yang tak kenal dengan sagu? Makanan asli khas Maluku ini memiliki teksyur yang kenyal-kenyal jika sudah dimasak. Banyak sekali makanan yang bisa dihasilkan dari tepung sagu. Mulai dari bagea, sinoli (karu-karu), sagu mutiara, dan sagu lempeng. Sinoli terbuat dari tepung sagu segar yang diremas-remas, kemudian disangrai sehingga berbentuk butiran atau gumpalan tak beraturan.  Nah, kalau yang ini tepung sagu diolah menjadi sagu lempeng. Sagu lempeng adalah salah satu jenis makanan yang proses pemasakannay dengan cara dibakar di dalam cetakan yang terbuat dari batu atau tanah liat yang disebut dengan forna. Sehingga menghasilkan lempengan sagu berwarna kecokelatan. Tapi kini sagu lempeng tidak hanya berwarna kecokelatan saja, tapi ada juga yang berwarna merah muda agar tampilannya lebih menarik. Sagu lempeng  biasanya dimakan sebagai camilan ringan bersama dengan kopi atau pun teh. Rasanya agak sedikit keras, jadi berhati-hatilah bagi Anda yang tak bisa makan-makanan yang keras! Brondong Manis yang Djadoel (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/aycejipangbsr.jpg) Jajanan jadoel yang satu ini meski tak sepopuler dulu tetapi masih tetap dicari dan disukai banyak orang. Rasanya yang khas dengan balutan gula karamel berwarna kecoklatan di permukaannya menciptakan sensasi manis, lengket, dan enak saat dinikmati. Mau? Siapa yang masih ingat jipang? Jipang memang mengingatkan kita pada sebuah desa dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Namun jipang juga  bisa diartikan nama camilan masa kecil yang terbuat dari beras ketan atau  berondong jagung. Camilan yang satu ini memang tak pernah luntur oleh waktu. Buktinya  jipang masih sangat digemari dan banyak dijual di warung-warung, pasar tradisional, bahkan hingga diekspor ke luar negeri. Oleh karena itu tak heran  jika camilan yang bercita rasa khas ini memiliki banyak varian baru. Ada dua jenis jipang yang kita kenal, yaitu jipang yang terbuat dari beras ketan dan berondong jagung. Oleh karena itu jipang juga populer dengan sebutan 'berondong'. Jika dulu jipang hanya berbalut gula karamel yang rasanya manis, kini ada jipang rasa strawberry, vanilla, lemon, dll. Yang membuat camilan ini banyak disukai adalah rasanya yang unik berupa campuran manis dan lengket saat dinikmati. Jipang juga bisa menjadi camilan yang pas sebagai teman minum teh dan kopi di sore hari. Di pasar dan warung-warung sebungkus jipang berukuran kecil dihargai Rp 1000,00. Tak hanya disukai oleh lidah lokal, camilan ini pun banyak disukai di mancanegara, sehingga kini jipang menjadi salah satu produk tradisional yang diekspor ke luar negeri. Makan jipang yuk!! 10. 12. 11.Title: Re: Kue-kue tradisional yg kamu tau Post by: qiqi on October 25, 2009, 07:02:15 PM 13.Celorot, Kue Nostalgia (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/aycecelorotbsr.jpg) Jajanan pasar yang satu ini memang sudah terbilang langka alias jarang dijumpai. Bentuknya unik dengan lilitan daun kelapa berbentuk kerucut. Teksturnya kenyal dan rasanya yang manis-manis gurih memang selalu  bikin kangen! Mungkin tak banyak lagi yang mengenal kue tradisional Jawa yang bernama 'celorot'. Maklum banyaknya kue dan cake modern membuat hampir sebagian kue tradisional tersisihkan. Meskipun begitu tak sedikit pula yang menyukai dan kangen akan jajanan yang biasa dinikmati sewaktu kecil ini. Kenapa dinamai celorot? Tak ada alasan pasti kenapa kue tersebut dinamakan demikian. Mungkin karena kue yang dibungkus dengan daun kelapa ini dinikmati dengan cara dibuka kebawah alias diceloroti, sehingga diberi nama demikian. Sedangkan di Jawa sendiri kue celorot lebih dikenal dengan sebutan kue 'dumbek'. Celorot yang berwarna kecoklatan ini sekilas mirip dengan dodol. Warnanya yang cokelat berasal dari gula aren yang dipakai sebagai salah-satu bahan  pembuatnya. Selain itu bahan lainnya ada tepung beras dan santan yang membuat rasa kue ini menjadi manis gurih uenak! Yang membuat celorot unik adalah bentuknya yang dibuat seperti kerucut dan dibungkus dengan lilitan daun kelapa yang muda. Bukan tanpa alasan daun kelapa ini juga memberi aroma harum pada kue sehingga lebih nikmat saat disantap. Dulu celorot biasa dinikmati sebagai camilan sore hari  bersama segelas teh atau kopi. Meskipun tak banyak namun celorot masih bisa dijumpai di penjual-penjual kue tradisional. Tak hanya rasanya yang enak namun celorot yang penuh unsur nostalgia ini wajib kita lestarikan. Kenyal Manis si Mata Kebo (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/aycekuekacamatabsr.jpg) Makanan manis sedikit kenyal ini termasuk dalam jenis jajan pasar yang cukup jarang ditemui kalau tidak dalam acara khusus. Bentuknya bulat dan ada potongan pisang ditengahnya. Rasanya manis kenyal cocok untuk teman di sore hari. Mungkin merasa 'ngeri' saat pertama kali mendengar namanya. Yak, banyak yang menyebutnya 'Mata kebo' atau kue kaca mata karena bentuknya yang menyerupai mata. Kue tradisional khas jawa ini cukup sulit sekali ditemui kalau tidak ada acara khusus yang menyediakan jajan pasar. Kue ini cukup sederhana dan terbilang murah. Mengapa? Karena bahan dasarnya yang mudah ditemukan dan juga harganya yang relatif murah. Kue Mata Kebo ini terbuat dari singkong yang diparut yang sudah diberi sedikit gula dan juga vanili. Tak heran jika aromanya sedikit harum. Agar lebih cantik singkong yang sudah diparut diberikan sedikit pewarna,  biasanya warna yang digunakan hijau atau merah muda. Adonan singkong yang sudah dicampur dengan gula dibungkus dengan menggunakan daun  pisang. Dan diselipkan pisang dibagian tengahnya. Kue yang sudah matang dan didinginkan, barulah dipotong-potong. Pisang yang terselip di bagian tengah inilah yang saat dipotong mirip dengan mata. Oya, ada juga yang mencampurkan adonan singkong dengan agar-agar  bening ataupun agar-agar warna. Selain memberikan efek warna, konon rasanya jadi lebih enak. Nah, kue kaca mata yang sudah dipotong potong tadi diberi taburan kelapa parut dan siap menjadi teman minum teh Anda di sore hari. 14. 16. 15.Title: Re: Kue-kue tradisional yg kamu tau Post by: PorTGas D.aCe on October 25, 2009, 08:30:29 PM 17.kue tradisional yg gw tau tuh kue tog . . ad yg tau ga kue tog kek apa ?  biasa warna merah ama ijo ntw yg dalemnya kelapa mgkn . . lupa coz lama g mkn ;D ;D 18.Quote from: qiqi on October 25, 2009, 07:02:15 PM 19.Celorot, Kue Nostalgia (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/aycecelorotbsr.jpg) Jajanan pasar yang satu ini memang sudah terbilang langka alias jarang dijumpai. Bentuknya unik dengan lilitan daun kelapa berbentuk kerucut. Teksturnya kenyal dan rasanya yang manis-manis gurih memang selalu  bikin kangen! Mungkin tak banyak lagi yang mengenal kue tradisional Jawa yang bernama 'celorot'. Maklum banyaknya kue dan cake modern membuat hampir sebagian kue tradisional tersisihkan. Meskipun begitu tak sedikit pula yang menyukai dan kangen akan jajanan yang biasa dinikmati sewaktu kecil ini. Kenapa dinamai celorot? Tak ada alasan pasti kenapa kue tersebut dinamakan demikian. Mungkin karena kue yang dibungkus dengan daun kelapa ini dinikmati dengan cara dibuka kebawah alias diceloroti, sehingga diberi nama demikian. Sedangkan di Jawa sendiri kue celorot lebih dikenal dengan sebutan kue 'dumbek'. Celorot yang berwarna kecoklatan ini sekilas mirip dengan dodol. Warnanya yang cokelat berasal dari gula aren yang dipakai sebagai salah-satu bahan  pembuatnya. Selain itu bahan lainnya ada tepung beras dan santan yang membuat rasa kue ini menjadi manis gurih uenak! Yang membuat celorot unik adalah bentuknya yang dibuat seperti kerucut dan dibungkus dengan lilitan daun kelapa yang muda. Bukan tanpa alasan daun kelapa ini juga memberi aroma harum pada kue sehingga lebih nikmat saat disantap. Dulu celorot biasa dinikmati sebagai camilan sore hari  bersama segelas teh atau kopi. Meskipun tak banyak namun celorot masih bisa dijumpai di penjual-penjual kue tradisional. Tak hanya rasanya yang enak namun celorot yang penuh unsur nostalgia ini wajib kita lestarikan. Kenyal Manis si Mata Kebo (http://i16.photobucket.com/albums/b50/qiqi_anne/aycekuekacamatabsr.jpg) Makanan manis sedikit kenyal ini termasuk dalam jenis jajan pasar yang cukup jarang ditemui kalau tidak dalam acara khusus. Bentuknya bulat dan ada potongan pisang ditengahnya. Rasanya manis kenyal cocok untuk teman di sore hari. Mungkin merasa 'ngeri' saat pertama kali mendengar namanya. Yak, banyak yang menyebutnya 'Mata kebo' atau kue kaca mata karena bentuknya yang menyerupai mata. Kue tradisional khas jawa ini cukup sulit sekali ditemui kalau tidak ada acara khusus yang menyediakan jajan pasar. Kue ini cukup sederhana dan terbilang murah. Mengapa? Karena bahan dasarnya yang mudah ditemukan dan juga harganya yang relatif murah. Kue Mata Kebo ini terbuat dari singkong yang diparut yang sudah diberi sedikit gula dan juga vanili. Tak heran jika aromanya sedikit harum. Agar lebih cantik singkong yang sudah diparut diberikan sedikit pewarna,  biasanya warna yang digunakan hijau atau merah muda. Adonan singkong yang sudah dicampur dengan gula dibungkus dengan menggunakan daun  pisang. Dan diselipkan pisang dibagian tengahnya. Kue yang sudah matang dan didinginkan, barulah dipotong-potong. Pisang yang terselip di bagian tengah inilah yang saat dipotong mirip dengan mata. Oya, ada juga yang mencampurkan adonan singkong dengan agar-agar  bening ataupun agar-agar warna. Selain memberikan efek warna, konon rasanya jadi lebih enak. Nah, kue kaca mata yang sudah dipotong potong tadi diberi taburan kelapa parut dan siap menjadi teman minum teh Anda di sore hari.