Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Kegunaan Yang Tampak Dari Kapnografi Dalam Emergency Medicine

journal reading stase anestesi

   EMBED


Share

Transcript

  KEGUNAAN YANG NYATA DARI KAPNOGRAFI DALAM  EMERGENCY  MEDICINE  PENDAHULUAN Fisiologi Dasar Kapnografi  Kapnografi ditemukan oleh seorang kimiawan bernama Joseph Black yang pada tahun 1875 mencatat sifat-sifat dari gas yang dilepaskan selama ekshalasiyang dia namakan “  fixed air  ! as karbon dioksida #$% & ' yang diproduksi adalahkonsekuensi dari metabolisme seluler yang merupakan produk buangan darikombinasi oksigen dan glukosa untuk memproduksi energi! Karbon dioksidakeluar dari tubuh melalui paru-paru! Konsentrasi $% &  pada saat ekshalasimencerminkan cardiac output dan aliran darah paru sebagai gas yang ditranspor oleh sistem (ena ke )antung bagian kanan dan kemudian dipompa ke paru-paruoleh (entrikel kanan!Kapnografi mengukur konsentrasi $% &  pada setiap akhir ekshalasi* atauyang biasanya dikenal dengan sebutan the end tidal carbon dioxide  #+t$% & '!,elama )antung berdenyut dan darah mengalir* $% & terus menerus ditranspor ke paru-paru untuk ekshalasi! ilai +t$% & yang diluar dari batas normal pada pasiendengan aliran darah paru yang normal mengindikasikan sebuah masalah (entilasiyang membutuhkan perhatian segera! Kelainan apapun dari (entilasi yang normaldapat dengan cepat merubah +t$% & * walaupun ,p% &  #pengukuran indirek saturasioksigen dalam darah' normal! .engan demikian +t$% & lebih sensitif dan  merupakan indikator yang cepat untuk masalah (entilasi dibandingkan dengan,p% & !  Mengapa Monitoring EtCO 2  Itu Penting  /elah diterima secara umum monitoring +t$% & merupakan standar dalam praktek untuk menentukan apakah endotracheal tubes telah dipasang dengan benar atau tidak! Bagaimanapun* ada indikasi lain yang penting untuk dimanfaatkan dengan baik! 0onitoring (entilasi pengukuran +t$% & sudah lamamen)adi standar dalam praktek ilmu bedah dan pasien intensive care ! 0onitoringkarbon dioksida seharusnya dipandang sama penting pada  pre-hospital setting sebagai tanda (ital pasien dengan status (entilatori* membantu men)adi petun)uk tindakan langsung apa yang dapat diberikan dan rencana treatment apa yangdibutuhkan! 0akin bertambahnya bukti ilmiah dan dukungan protokol yangmenekankan bahwa pentingnya monitoring kedua (entilasi dan oksigenasi dari penyakit yang kritis atau pada pasien cedera! amun* aplikasi monitoring $% & terbatas meskipun data menun)ukkan nilainya! 0onitoring $% & yang secara luasdigunakan pada  pre-hospital merupakan sebuah isu baru yang patutdipertimbangkan!Kapnografi dapat men)adi modalitas life-saving karena perubahan le(el+t$% & merupakan indikator dini dari beberapa kondisi yang berpotensi berat!/erlalu banyak atau terlalu sedikit $% & yang diekshalasi bukan hanya pertandafisiologis telah ter)adinya kerusakan pada pasien kritis atau pasien cedera* tapiabnormalitas dari darah itu sendiri yang mengandung $% &  yang dapat berakibatserius! 2enurunan +t$% & secara tiba-tiba dapat mengindikasikan hiper(entilasi  atau impending syok* sedangkan peningkatan secara tiba-tiba dapatmengindikasikan hipertermia maligna dengan tidak adanya perubahan (entilasi!/idak adanya +t$% &  pada pasien yang diintubasi merupakan indikator ter)adinyakesalahan penempatan endotracheal tube !  Dimana Monitoring CO 2  Kurang Dimanfaatkan? 2enggunaan kapnografi dapat mencegah masalah serius pada mana)emen pasien di  pre-hospital serta dapat membantu di triase setelah pasien tiba diinstalasi gawat darurat* tetapi tidak digunakan secara uni(ersal! ,eorang direktur +0, #  Emergency Medical Services ' di kota besar di 3, # United States 'memperkirakan hanya 754 sistem +0, yang memiliki monitoring +t$% & * yang berarti &54 lainnya tidak memiliki monitoring +t$% & ! 2enelitian pada tahun&5 di Jerman menun)ukkan hanya 664 kapnograf yang tersedia pada +0,* danwalaupun persentase ini cenderung meningkat beberapa tahun terakhir ini*monitoring +t$% & masih )auh dari sistem +0, secara keseluruhan!lasan yang paling umum pada pengaturan  pre-hospital emergensi untuk menggunakan kapnografi adalah untuk memastikan bahwa endotracheal tubes sudah terpasang dengan benar! ,ebuah penelitian menun)ukkan intubasi esofagusyang tidak dikenal setinggi &54! 2enelitian lain menun)ukkan kesalahan pemasangan endotracheal tubes mencapai 4 pada pasien cardiac arrest dan174 pada pasien trauma!Berbeda dengan lingkungan kamar operasi yang terkendali ataupun 9$3*keadaan dimana personil +0, melayani pasien merupakan hal yang unik! 2asien  yang sering dalam high-motion, secara fisik menantang lingkungan dimana peralatan monitoring bisa malfungsi dan perangkat-perangkat yang besar )ugadapat men)adi tidak praktis! amun* dukungan yang tepat dan monitoring(entilasi sangat penting untuk outcome yang berhasil bagi pasien dengan penyakityang serius! ,aturasi oksigen atau ,p% & dapat dipakai sebagai indikator (entilasi*tapi saturasi oksigen hemoglobin tidak cepat sensitif untuk perubahan (entilasiseperti +t$% & ! :ebih lan)ut* penelitian pada pengaturan di ambulans menun)ukkan bahwa hipotermia dan (asokonstriksi dapat merusak kemampuan sensor oksimeter untuk mendeteksi perubahan ,p% &  bahkan dalam keadaan respiratorydistress.  2enggunaan kapnografi dalam pelayanan gawat darurat dapatmemberikan   data yang dibutuhkan untuk memonitor dan menyesuaikan dengantepat parameter (entilasi dengan lebih cepat dan sensitif!Banyak pasien yang diintubasi atau diberikan (entilasi melalui B;0 # bag valve mask  ' setiap tahun di  pre-hospital setting.  .apat dikatakan bahwa pasienyang tidak diintubasi namun mendapat B;0* )uga seharusnya dipantau le(el $% & nya! 0eskipun mereka tidak berpotensi untuk ter)adinya kesalahan pemasangan endotracheal tube < mereka rentan untuk ter)adinya o(er (entilasi maupun under  (entilasi! ,ebagai tambahan* pelacakan konsentrasi +t$% &  pada pasien yangdi(entilasi memiliki nilai prediksi dalam menentukan keberhasilan $2= # cardio pulmonary rescucitation '!