Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Majalah Detik Edisi2

Majalah Detik Edisi2

   EMBED


Share

Transcript

  MISTERI PASPAMPRES DI SHY ROOFTOP BANJIR BLACKBERRY MADE IN MALAYSIA WHOILA, ADA FITNESS UNTUK MR.P  DAFTAR ISI 11-18 DESEMBER 2011 EKONOMI BlackBerry produksi RIM Malaysia membanjiri pasar Indonesia. Pemerintah akan membahas penghentian impor BlackBerry dari negara itu. NASIONAL Peluang Hatta: Capres Berat, Cawapres Sulit Jadi besan SBY tidak serta merta membuat  jalan lempang buat Hatta Rajasa menuju istana. Justru, peluang Hatta semakin menyempit. FOKUS Misteri Trio Paspampres di Shy Rooftop GAYA HIDUP Ada pusat kebugaran untuk mengobati impoten. Caranya Mr P dilatih angkat beban dengan barbel. Kata dokter, metode ini berbahaya.Ada tiga personel Paspampres diduga ikut berkunjung ke Shy Rooftop di malam pembunuhan Raafi. Apa peran mereka? TOKOH Norman Kamaru dipecat dari kepolisian. Ia sedih tentu saja, tapi lega. Ia yakin dengan pilihannya, menjajal karier menyanyi.   Tim Majalah Detik Pemimpin Redaksi: Didik Supriyanto Redaktur Pelaksana: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, Irwan Nugroho, M. Rizal, Nurul Ken Yunita Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Informasi Pemasangan Iklan: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2Jalan Warung Jati Barat Raya No.75Jakarta Selatan 12740Telp: 021-7941177Fax: 021-7944472  DETIK  11-18 DESEMBER 2011 FOKUS PEMBUNUHAN RAAFI  J umat , 4 November 2011. Jam menunjuk pukul 22.00 WIB. Telepon Kopda S tiba-tiba bordering. Tidak lama kemudian sebuah mobil Toyota Fortuner berpelat Lemhannas datang mendekati sang Kopda yang adalah seorang Paspampres.Di dalam mobil ada dua orang Paspampres lainnya, Z dan E. Keduanya berpangkat prada. Selain itu juga ada Roby REPORTER: IRWAN NUGROHO Misteri Trio Paspampres di Shy Rooftop ADA TIGA PERSONEL PASPAMPRES DIDUGA IKUT BERKUNJUNG KE SHY ROOFTOP DI MALAM PEMBUNUHAN RAAFI. APA PERAN MEREKA?   Cafe Shy Rooftop (DETIK/BAYU S)  DETIK  11-18 DESEMBER 2011 FOKUS PEMBUNUHAN RAAFI Syarif Hatim, teman Kopda S yang kini menjadi tersangka pembunuhan siswa SMA Pangudi Luhur (PL), Raafi Aga Winasya Benyamin. Mereka lantas mengajak Kopda S ke klub malam Shy Rooftop di Gedung Papilon, Kemang, Jakarta Selatan. Karena sebelumnya Roby telah menelepon, tanpa banyak cakap Kopda S pun setuju masuk ke dalam mobil.Sekitar pukul 23.00 WIB, meluncurlah keempat pria itu ke tempat yang dituju. S berada di balik kemudi. Setibanya di Shy Rooftop, Kopda S, memarkirkan kendaraan. Setelah, itu personel Paspampres grup B itu menyusul naik ke lantai 4. Sekitar pukul 03.00 WIB, Raafi tewas ditusuk oleh pria tidak di kenal di kelab malam yang berdiri di Kemang itu.Menurut polisi, Kopda S adalah saksi mahkota tewasnya Raafi, siswa SMA Pangudi Luhur (PL) itu. Menurut polisi, Kopda S melihat bagaimana tersangka Sher Febri Muhammad Awan atau Febry menusukkan pisau ke perut Raafi. Febri merupakan teman Robby dan keduanya merupakan 2 dari 7 tersangka kasus Raafi. “Iya, karena itu kita menetapkan F sebagai pelaku utama,” kata Kapolres Jaksel Kombes Imam Sugianto kepada majalah detik .Raafi jatuh bersimbah darah di lantai dansa Shy Rooftop setelah mendapat tikaman pisau. Rekan Raafi yang ada di keributan itu pun terkena sabetan pisau di bagian tangan. Raafi dibopong oleh teman-temanya ke rumah sakit. Namun, ketika baru turun di lift Gedung Papilion, nyawanya tidak tertolong.Benar Kopda S menerima titipan pisau dari Febri usai kejadian penusukan Raafi itu. Namun, dari informasi yang dihimpun majalah detik , Kopda S tidak berada di dekat cekcok maut yang melibatkan kelompok Raafi dan Febry.Tidak lama berada di lantai 4, Kopda S turun kembali  DETIK  11-18 DESEMBER 2011 FOKUS PEMBUNUHAN RAAFI ke lantai bawah. Ia baru naik kembali ke lantai 4 setelah ditelepon Robby. Setibanya di atas, keributan malam itu telah berlalu beberapa saat. lll Kopda S sudah diperiksa oleh penyidik. Sebelumnya, polisi merahasiakan keberadaannya dengan alasan yang tidak jelas. Baru dua hari setelah 7 tersangka Raafi dirilis, identitas Kopda S terkuak ke publik.Polisi menyebut Kopda S datang dengan sukarela untuk membuat kasus pembunuhan Raafi menjadi terang. Kopda S datang ke Mapolres Jaksel pada minggu pertama bulan Desember ini, atau berbarengan dengan penangkapan para tersangka.Namun, lain halnya dengan Kopda S, keberadaan dua personel paspamres lainnya, Prada Z dan Prada E, saat dan usai kejadian berdarah di Shy Rooftop itu tidak diketahui hingga sekarang. Dari grup mana kedua berasal  juga masih diselimuti misteri.Polres Jaksel mengaku tidak mengetahui adanya dua personel Paspampres selain Kopda S. Namun, ketika Cafe Shy Rooftop (DETIK/BAYU S)