Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Pengaruh Makroekonomi Terhadap Penetapan Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudharabah Perbankan Syariah Di Indonesia ( )

PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA ( ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Syarat Mencapai

   EMBED


Share

Transcript

PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA ( ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh: RIZKIA ULFAH NIM KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/ 2011 M PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA ( ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh: RIZKIA ULFAH NIM Di Bawah Bimbingan Pembimbing I Pembimbing II Dr.H.Anwar Abbas, M.Ag.,MM M.Nur Rianto Al Arif, M.Si NIP NIP KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/ 2011 SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Rizkia Ulfah NIM : Jurusan : Ekonomi Syariah Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul Pengaruh Makroekonomi Terhadap Penetapan Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudharabah Perbankan Syariah Di Indonesia , adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan rekapitulasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain. Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau rekapitulasi maka skripsi dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang atau menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian hari menjadi tanggung jawab saya. Jakarta, 22 Juni 2011 (Rizkia Ulfah) RIWAYAT HIDUP I. Identitas Pribadi Nama Rizkia Ulfah Tempat dan Tanggal Jakarta, 01 Oktober 1987 Lahir Alamat Rumah Jl. Rawa Indah No. 04 rt 04/006 Jaticempaka Pondok Gede Alamat Domisili Idem Telepon / II. Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal SDN Cempaka I Tsanawiyah Pon-Pes Daarul Rahman Islamic Boarding School Aliyah Pon-Pes Daarul Rahman Islamic Boarding School 2006-sekarang Kuliah di Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. i ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel makroekonomi yaitu, Tingkat Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar mempengaruhi terhadap margin bagi hasil deposito mudharabah perbankan syariah pada periode Januari Desember Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Data yang digunakan merupakan data time series yang diambil dari data statistik perbankan syariah di Bank Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabelvariabel yang mempengaruhi margin bagi hasil deposito mudharabah seperti Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap margin bagi hasil deposito mudharabah. Kata kunci : Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar dan Margin Bagi Hasil Deposito Mudharabah. ii ABSTRACT This research aims to observe variable macroeconomi: Inflation, BI Rate, and Exchange Rates to influence rate of margin profit-sharing yield of Funding mudharabah at Islamic Banking, the period January 2006 until December The metode that is used in this research is multiple regression. The data is used the data of time series that is taken data of sharia banking statistics from the Indonesian Bank. The result of obtained from analysis that the variables that affect the rate of margin of deposit mudharabah such as Inflation, BI Rate, and Exchange Rates simultaneously and partially have a significant impact rate of margin deposit mudharabah. iii بسم اهلل الرمحن الرحيم KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan cahaya ilmu-nya, shalawat dan salam semoga selalu tercurah ke hadirat Rasul pembawa cahaya, Muhammad SAW. Dibalik tersellesaikannya skripsi dengan judul Analisis Variabel Makroekonomi terhadap Penetapan Margin Bagi Hasil Deposito Mudharabah Perbankan Syariah di Indonesia, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H.M. Amin Suma, SH, MA., MM., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu DR. Euis Amalia, M.Ag, dan Bapak Mu min Rauf M.Ag. Ketua dan Sekretaris Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Dr.H.Anwar Abbas, M.Ag.,MM dan M.Nur Rianto Al Arif, M.Si, Dosen Pembimbing I dan II atas segenap waktu, motivasi, pengarahan dan kesabarannya dalam membimbing penulis hingga akhir penulisan skripsi ini. 4. Segenap pimpinan dan staf Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah atas pelayanannya dalam melengkapi literatur penelitian. 5. Segenap pimpinan serta staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, atas kemudahan yang penulis rasakan selama pengumpulan literatur. iv 6. Segenap dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Syarif Hidayatullah atas ilmu yang diberikan kepada penulis, semoga ilmu yang telah didapat oleh penulis dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 7. Ayahanda tercinta Bpk H. Achmad yang selalu penulis sayangi, terima kasih atas pengorbanan dan kasih sayangnya selama ini. Kemudian Ibunda tercinta Ibu Muslicha, karena doa, kesabaran, kasih sayang dan dorongan yang beliau berikan kepada penulis selam penyusunan skripsi ini, sehingga penulis mendapat kekuatan untuk menyelesaikan skripsi ini hingga akhir. Kemudian dorongan lainnya penulis peroleh dari kakak-kakakku tercinta : Mafrikha, Febriyanti dan Salman Alfarisi. 8. Teman-teman di Program Studi Muamalat Perbankan Syariah angkatan 2006, terutama PSD 2006, yang telah menemani penulis selama menimba ilmu di perkuliahan. 9. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian skripsi ini baik moril maupun materil yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Jazakumullahu Khoirul Jaza Jakarta, Mei 2011 Rizkia Ulfah v DAFTAR ISI DAFTAR RIWAYAT HIDUP... ABSTRAK... i ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan dan perumusan Masalah... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 D. Teknik Penulisan... 7 E. Sistematika penulisan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Teori Bank Syariah Teori Deposito Mudharabah Teori Inflasi Teori BI Rate Teori Nilai Tukar vi B. Review Studi Terdahulu C. Kerangka Pemikiran D. Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional B. Jenis dan Sumber Data C. Metode Pengumpulan data D. Metode Analisis 1. Uji Normalitas Data Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas b. Uji Autokorelasi c. Uji Heteroskedastisitas Analisis Regresi Linier Berganda Uji Koefisien Determinasi Uji Hipotesis a. Uji F b. Uji t BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif B. Variabel Penelitian Inflasi vii 2. BI Rate Nilai Tukar Margin Bagi Hasil Deposito Mudharabah C. Analisis Hasil Pengolahan Data Analisis Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Heterokedastisitas c. Uji Autokorelasi d. Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Linier Berganda a. Fungsi Regresi b. Uji F (F- test) c. Uji t (t-test) d. Uji Pearson Korelasi e. Uji R-Square f. Variabel yang Paling Dominan Berpengaruh Terhadap Penetapan Margin Bagi Hasil Deposito Mudharabah.. 71 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Uji Autokorelasi Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas Tabel 4.3 Fungsi Regresi Tabel 4.4 ANOVA/Uji F-Test Tabel 4.5 Uji t-test Tabel 4.6 Uji Pearson Correlation Tabel 4.7 Uji R-Square ix DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Gambar 4.1 Grafik Inflasi Gambar 4.2 Grafik BI Rate Gambar 4.3 Grafik Nilai Tukar Gambar 4.4 Grafik Margin Bagi Hasil Deposito Mudharabah Gambar 4.5 Diagram Uji Normalitas Gambar 4.6 Diagram Scatterplot Uji Heterokedastisitas x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Islam manusia diwajibkan untuk berusaha agar ia mendapatkan rizki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya, banyak ayat al-qur an dan hadist yang memerintahkan manusia agar bekerja, manusia dapat bekerja apa saja yang penting tidak melanggar garis-garis yang telah ditentukannya, ia bisa melakukan aktivitas produksi maupun aktivitas distribusi, untuk memulai usaha diperlukan modal, seberapapun kecilnya, adakalanya orang mendapatkan modal, dari simpanannya atau dari keluarganya. Jika tidak bersedia, maka peran industi keuangan menjadi sangat penting karena dapat menyediakan modal bagi orang yang ingin usaha. Agama Islam mengajarkan kepada umatnya supaya hidup saling tolong menolong, yang kaya harus menolong yang miskin dan yang mampu harus menolong yang tidak mampu, bentuk dari tolong-menolong ini bisa berupa pemberian dan dapat berupa pinjaman. Dewasa ini distribusi perbankan merupakan salah satu mitra usaha yang dapat dipercaya dalam membantu kelancaran suatu usaha. Dengan berbagai fasilitas pinjaman dana dari bank yang tersedia. Salah satu fungsi bank adalah memberi pinjaman berupa pembiayaan suatu usaha. Istilah kredit investasi, kredit modal kerja dan lain-lain adalah idiom yang berhubungan dengan produk-produk pembiayaan yang ditawarkan oleh bank-bank secara umum. Indonesia, sebagai negara mayoritas muslim telah lama mendambakan kehadiran sistem lembaga 1 2 keuangan yang sesuai tuntutan kebutuhan tidak sebatas finansial namun juga tuntutan moralitasnya. Sistem bank yang dimaksud adalah perbankan yang terbebas dari pihak bunga. Sistem bank bebas bunga atau disebut juga bank islam atau bank syariah memang tidak khusus diperuntukan untuk sekelompok orang namun sesuai landasan islam yang Rahmatan Lil Alamin. Didirikan guna melayani masyarakat banyak tanpa membedakan keyakinan yang dianut bagi kaum muslim, kehadiran bank syariah dapat memenuhi kebutuhannya, namun bagi masyarakat lainnya bank syariah adalah sebagai sebuah alternatif lembaga jasa keuangan di samping perbankan konvensional yang telah lama ada. Sistem ekonomi islam mulai dipakai oleh pemerintah ditandai dengan berdirinya usaha-usaha yang berbasis syariah seperti bank syariah. Keberadaan bank syariah di Indonesia masih terbilang baru, berbeda dengan negara-negara maju, negara-negara berkembang, di Indonesia pemahaman tentang bank di Negara ini belum utuh. 1 Peluang tersebut ternyata disambut antusias oleh masyarakat perbankan. Sejumlah bank mulai memberikan pelatihan dalam bidang perbankan syariah bagi pada stafnya. Sebagian bank tersebut ingin menjajaki untuk membuka divisi atau cabang syariah dalam intitusinya. Sebagian lainnya bahkan berencana konversi diri sepenuhnya menjadi bank syariah. 2 Dalam kegiatan operasionalnya, baik bank syariah maupun bank konvensional memiliki fasilitas produk yang hampir sama, baik dalam penyaluran dana, salah satu Press,2001) h Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta; Kencana, 2005), cet. Kedua, h Muhammad Syafi I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema Insani 3 produk yang ditawarkan bank syariah guna menyerap sumber dana masyarakat adalah deposito berjangka yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Sedangkan deposito syariah adalah deposito yang dijalankan berdasrakan prinsip syariah. Dewan Syariah Nasional MUI telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa deposito yang dibenarkan adalah deposito yang berdasarkan prinsip mudharabah. 3 Produk penghimpunan dana ini biasanya dalam bank syariah disebut dengan nama Deposito Mudharabah. Pengertian dari Deposito Mudharabah adalah investasi melalui pihak ketiga ( perorangan atau badan hukum) yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu jatuh tempo, dengan mendapatkan imbalan bagi hasil. Prinsip bagi hasil yang dimaksud adalah suatu prinsip yang meliputi tata kerja pembagian hasil usaha antara pemodal dan pengelola dana. Pembagian hasil usaha dapat terjadi antara bank penyimpan dana serta antara bank dengan nasabah penerima dana. Perbedaan prinsip yang dengan mudah dapat dikenali untuk membedakan sistem ekonomi syariah dan sistem bunga pada sistem konvensional adalah pada sistem return bagi nasabahnya. Bank konvensional, sistem return-nya adalah sistem bunga yaitu persentase terhadap dana yang disimpan ataupun dipinjamkan dan ditetapkan di awal transaksi sehingga berapa nominal rupiahnya akan dapat diketahui 3. Adiwarman A. Karim,, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, ( PT. Raja Grafindo Persada, 2007),h.303 4 besarnya dan kapan akan diperoleh dapat dipastikan tanpa melihat laba rugi yang akan terjadi nanti. Bank syariah sistem return-nya adalah sistem bagi hasil (profit loss sharing) yaitu nisbah (persentase bagi hasil) yang besarnya ditetapkan di awal transaksi yang bersifat tetap tetapi nilai nominal rupiahnya belum dapat diketahui dengan pasti melainkan melihat laba rugi yang akan terjadi nanti. Penentuan nisbah bagi hasil sangatlah penting untuk mendapatkan tingkat bagi hasil yang diterima oleh nasabah. Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan nisbah bagi hasil ialah tingkat suku bunga bank konvensional, suku bunga acuan bank Indonesia, tingkat inflasi dan nilai tukar mata uang. Salah satu faktor acuan dalam penetapan bagi hasil deposito di bank syariah masih mempertimbangkan besaran tingkat suku bunga deposito di bank konvensional. Maka bank syariah masih belum melepaskan dirinya secara tidak langsung dari sistem perbankan yang ribawi. Sebab tingkat suku bunga bank konvensional saat ini masih menjadi bench mark di masyarakat. Selain itu suku bunga acuan Bank Indonesia ( BI Rate), yang menjadi dasar bagi penetapan tingkat suku bunga kredit bagi perbankan konvensional ataupun nisbah bagi hasil dan nisbah bagi perbankan syariah. Inflasi turut memberikan peranan dalam penetapan tersebut. Kemampuan Bank Indonesia dalam mengeluarkan kebijakan yang mampu untuk ditaati oleh para praktisi perbankan semakin lama semakin surut. 5 Begitupun para praktisi perbankan syariah yang juga cenderung untuk melihat keadaan pasar yang terjadi dalam penetapan nisbah atau nisbah bagi hasil untuk memperoleh keuntungan yang wajar dari pada mengikuti kebijakan yang bersifat imbauan oleh Bank Indonesia yang justru kebijakan tersebut dapat menghasilkan kerugian bagi pihak bank. Inflasi merupakan salah satu dari beberapa indikator dalam penentuan nisbah atau nisbah bagi perbankan syariah. Selain inflasi, indikator makro yang dipergunakan adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menjadi mata uang utama di dunia, nilai tukar rupiah ini mempengaruhi harga-harga produk dalam negeri. Dengan demikian, dampak terhadap industri perdagangan baik itu barang ataupun jasa dapat terasa ketika nilai tukar rupiah melemah ataupun menguat. Dengan demikian, perbankan syariah dihadapkan pada tantangan untuk selain mengedepankan aspek religius tetapi juga mengedepankan produk-produk yang ramah pasar agar masyarakat mampu mengakses produk-produk syariah bukan hanya dasar pertimbangan religius semata mengingat potensi pasar perbankan syariah yang ada di Indonesia adalah mayoritas beragama Islam. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti kajian ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 6 B. Penbatasan dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi masalah Dalam penelitian ini, penulis melakukan identifikasi masalah sebagai berikut: a. Analisis fundamental dalam melakukan investasi menyebutkan bahwa variebel-variabel makroekonomi seperti tingkat inflasi, BI rate nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga konvensional, dan tingkat harga mempengaruhi kegiatan investasi. b. Dalam dunia perbankan selain tabungan dan wadiah ada deposito mudharabah yang merupakan produk penghimpunan dana pihak ketiga yang terbesar dan berpengaruh dalam kegiatan dan kebijakan bank. c. Nisbah yang diberikan bank kepada nasabah merupakan faktor penting dalam menarik dana pihak ketiga dari nasabah. d. Ada atau tidaknya hubungan kausalitas antara variabel-variabel exogen (tingkat inflasi, BI rate, nilai tukar rupiah) dengan variabel endogen (penetapan nisbah) 2. Pembatasan masalah dan Perumusan masalah Agar pembahasan makroekonomi tidak meluas, maka penulis membatasi pembahasan skripsi ini pada faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan nisbah bagi hasil Deposito Mudharabah di Bank Syariah. Setelah melakukan tinjauan pustaka maka penulis menetapkan tiga faktor yang diduga mempengaruhi penetapan nisbah bagi hasil Deposito Mudharabah di Bank Syariah yaitu: tingkat 7 inflasi, BI rate, dan nilai tukar rupiah. Untuk itu data yang digunakan data bulanan selama periode Januari 2006 hingga Desember Perumusan masalah Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana pengaruh tingkat Inflasi, BI Rate, dan nilai tukar rupiah, terhadap penetapan nisbah bagi hasil Deposito Mudharabah di Bank Syariah? b. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap penetapan nisbah bagi hasil Deposito Mudharabah di Bank Syariah pada periode ? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Menganalisis pengaruh, tingkat Inflasi, BI Rate, dan nilai tukar rupiah, terhadap penetapan nisbah bagi hasil deposito mudharabah di Bank Syariah. b. Mengukur variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap penetapan nisbah bagi hasil deposito mudharabah di Bank Syariah. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi penulis, diharapkan mendapat pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas tentang penetapan nisbah bagi hasil di Bank Syariah. b. Bagi praktisi, untuk mengetahui seberapa berpengaruh variabel makroekonomi terhadap penetapan nisbah bagi hasil deposito di Bank Syariah. 8 c. Bagi pihak lain hal ini masyarakat, skripsi ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang perbankan syariah secara praktis. D. Review Studi Terdahulu Penulisan skripsi ini mengacu pada penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian tesebut di gunakan sebagai landasan dan pembanding dalam menganalisa variabel yang mempengaruhi nisbah bagi hasil deposito mudharabah di Bank Syariah. Beberapa Tinjauan Pustaka yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : No Jenis Penulisan 1. Tesis Patria Yunita (2007) Pascasarjana Universitas Indonesia 2. Tesis Ali Norman (2005) Pascasarjana Fakultas Ekonomi Tabel 1.1 Review studi terdahulu Penulis Judul Kilasan Pembahasan Perbedaan dengan Skripsi Penulis Pengaruh Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, dan Kurs Dollar Terhadap Kinerja Penghimpunan Dana Ketiga Perbankan Syariah Pihak Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Likuiditas Bank Syariah (studi Membahas mengenai pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI dan Kurs US Dollar terhadap kinerja penghimpunan dana pihak ketiga yang ada pada Perbankan Syariah di Indonesia, dan mencari variabel mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja penghimpunan dana pihak ketiga Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa voltalitas dan simpanan nasabah (deposit) mempunyai Perbedaannya ada pada variabel dependennya yaitu terhadap kinerja pemghimpunan dana pihak ketiga dan pada bahasan atau isi. Perbedaan ada pada variabelvariabelnya dan pada bahasan atau isi 9 Universitas Indonesia 3. Skripsi Jihad (2009) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah 4. Tesis Ari Cahyono (2009) Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 5. Skripsi Tuti Amalia (2008) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah 6. Jurnal M. Nur Rianto Al Arif (2010) kasuspada BankMuamalat) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Pembiayaan Murabahah Bank Syariah di Indonesia ( ) Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri Analisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI dan Harga Emas Terhadap Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada BEI Tingkat Suku