Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Pengembangan Dan Penerapan Strategi E-marketing Pada Tifosi Sport Center Cv. Taraka Nuswapada Dengan Kerangka Kerja Sostac

PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN STRATEGI E-MARKETING PADA TIFOSI SPORT CENTER CV. TARAKA NUSWAPADA DENGAN KERANGKA KERJA SOSTAC Arthur Robert Jl. Haji Samali Ujung No A1, Jakarta Selatan Mobile :

   EMBED

  • Rating

  • Date

    May 2018
  • Size

    447.1KB
  • Views

    4,891
  • Categories


Share

Transcript

PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN STRATEGI E-MARKETING PADA TIFOSI SPORT CENTER CV. TARAKA NUSWAPADA DENGAN KERANGKA KERJA SOSTAC Arthur Robert Jl. Haji Samali Ujung No A1, Jakarta Selatan Mobile : Riki Jl.Kemandoran No.1, Jakarta Selatan Mobile : Zulkifli Jl. Masjid Abidin No.27, Jakarta Timur Mobile : Dosen Pembimbing: Indra Kusumadi Hartono, SS,.MM ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk menganalisis sistem pemasaran perusahaan, merancang dan membangun sistem aplikasi e-marketing agar dapat meningkatkan penjualan, menambah pelanggan dan mempermudah pelanggan mendapat informasi tentang Tifosi Sport Center.METODE PENELITIAN yang di gunakan yaitu studi kepustakaan, wawancara dengan narasumber perusahaan, studi lapangan, menyebarkan kuisioner dan juga metode perancangan yang di gunakan adalah metode pengembangan dan penerapan strategi e-marketing dengan kerangka SOSTAC.HASIL YANG DICAPAI dari analisis ini adalah memahami sistem e-marketing yang tepat dan mendukung strategi pemasaran pada perusahaan yang sebelumnya kurang maksimal, sebuah website baru yang dapat membantu para pelanggan mendapatkan informasi dan mengurangi biaya pemasaran.simpulan dari perancangan ini adalah pembaharuan website yang mengurangi biaya pemasaran, dan memperluas ruang lingkup perusahaan dengan peningkatan penjualan serta mempermudah pelanggan mendapatkan informasi Kata Kunci : B2C, analisis, sistem, pemasaran, e-marketing, website THE PURPOSE is to analyze the marketing system of the company, to design and build the e-marketing system application to increase sales, expand buyers and easier access for information about the Tifosi Soprt Center RESEARCH METHODS which used is library studies, interview with sources from the company, field study, questionnaire hand-outs and also the design method used is implementation and design with SOSTAC framework.the RESULT ACHIEVED from the analysts is that understanding the right e-marketing system and supporting marketing strategy on a company that was less maximized, a new website that could help the buyers find information and lower marketing costs.in CONCLUSION from this design is to renew the website that lower marketing costs and expand the company's environment with increase sales and easier access for buyers to get information. Keywords : B2C, analysis, systems, marketing, e-marketing, website. PENDAHULUAN Marketing adalah sebuah teknik komunikasi yang di gunakan untuk menyediakan nformasi dari suatu produk atau jasa ke konsumen. Marketing juga di gunakan untuk menarik konsumen baru agar lebih tertarik membeli atau menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Umumnya untuk menyediakan perbandingan dan perbedaan produk atau jasa perusahaan dengan produk competitor sejenis. Di era modern sekarang perkembangan teknologi menjadi basis dari marketing dan bisnis, oleh karena itu para pelaku bisnis wajib menggunakan komputasi dalam marketing dan bisnis mereka, untuk memperbesar dan memperluas jaringan bisnis mereka. Kebutuhan yang mendesak di era komputasi seperti sekarang ini menuntut para pelaku bisnis untuk bergerak maju menggunakan komputer dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. E-marketing merupakan penggunaan internet atau pengimplementasian internet sebagai media marketing. E-marketing merupakan syarat dasar dalam kebutuhan bisnis sekarang ini dimana untuk menjangkau pelanggan bisnis serta memperluas dan memperlebar jaringan pasar. Peran e-marketing dalam era teknologi komputer saat ini di gunakan sebagai ujung tombak untuk meningkatkan jaringan pasar perusahaan juga dalam hal ini menjangkau pelanggan yang berada di luar jangkauan perusahaan. CV.Taraka Nuswapada memiliki merek dagang yaitu Tifosi Sport Center. Melihat alasan-alasan di atas, Tifosi Sport Center selaku salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa olah raga juga tidak mau tertinggal dalam memanfaatkan peluang pengembangan bisnis dengan pemanfaatan teknologi. Tifosi Sport Center adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahraga, khususnya di bidang penyewaan lapangan futsal, basket, voli dan beberapa akademi olahraga tersebut. Selama ini sistem pemasarannya hanya direct selling melalui mulut ke mulut. Sehingga mempersulit pelanggan untuk mendapatkan informasi yang valid. Sehubungan dengan masalah yang di hadapi Tifosi Sport Center maka di perlukan suatu sistem berbasis web dinamis untuk menunjang kebuthanin formasi untuk parap elanggan dan berharap dapat memperluas pangsa pasarnya dengan menarik banyak pelanggan baru, dan dapat memangkas biaya pemasaran perusahaan tersebut. Ruang lingkup penelitian pembahasan E-marketing di batasi pada: a. Penelitian di lakukan di Tifosi Sport Center b. Hanya membahas tentang penyewaan lapangan. c. Jumlah responden kuesioner sebanyak 64 orang.. d. Pembuatan prototype website Tifosi. e. Fitur yang di buat adalah booking schedule lapangan f. Tidak membahas sistem keamanan website. Tujuan dari penulisan skripsi ini, yaitu: a. Mengembangkan sistem aplikasi e-marketing pada Tifosi yang dapat meningkatkan penyebaran informasi promo dan penyewaan lapangan futsal Tifosi b. Menambah saluran distribusi baru berupa media digital untuk berita informasi dan promosi ke pelanggan. c. Memperluas pangsa pasar pada Tifosi. Manfaat dari penulisan skripsi ini,yaitu: a. Meningkatkan kepuasan pelanggan agar dapat menciptakan loyalitas kepada para pelanggan. b. Memangkas biaya pemasaran Tifosi dengan mengganti beberapa media pemasaran fisik menjadi media digital. c. Menaikan jumlah pelanggan yang bermain di Tifosi. Metodologi yang di gunakan dalam penelitian adalah: a. Studi Pustaka Studi pustaka di lakukan untuk mendapatkan informasi lebih terkait e- marketing dan bagian-bagian yang berhubungan. Dengan mencari dan mengumpulkan referensi, merangkum, mencatat, dan mempelajari data dan informasi yang relevan dengan sumber bukui lmiah, jurnal, dan sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. b. Wawancara Dengan melakukan wawancara pada nara sumber di perusahaan untuk mendapatkan informasi terkait proses bisnis perusahaan, sumber daya manusia perusahaan, serta informasi lain yang di butuhkan dalam penyusunan penelitian ini. c. Studi lapangan Dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan dengan observasi dan melihat langsung proses kerja dalam perusahaan untuk menunjang pembuatan strategi e-marketing untuk perusahaan. d. Kuisioner Menyebarkan kuisioner dengan metode purpose sampling kepada target customer website e-marketing, untuk memperoleh data mengenai kebutuhan dan preferensi customer, sehingga website e-marketing yang di bangun dapat di gunakan secara efektif untuk membantu menyukseskan pembangunan e- marketing perusahaan e. Metode Analisis dan Perancangan Metode analisis dan perancangan yang di gunakan adalah kerangka perancangan SOSTAC yang memiliki tujuan spesifik, terukur, dan realistis, Metode di perkenalkan oleh Paul R Smith. Metode perancangan yang di gunakan terdiri dari beberapa tahapan : - Situasion Analysis (Where are we now?) - Objectives (Where do we want to be?) - Strategy Formulation (How do we get there?) - Tactis (How exactly do we get there?) - Action (What is our plan?) - Control (Did we get there). SistematikaPenulisan Sistematika penulisan penelitian yang akan di buat dalah : i. Bab 1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi dan sistematika penulisan yang di gunakan. ii. Bab 2 Landasan Teori, Bab ini berisikan penjelasan mengenai landasan teori yaitu berupa pengertian pemasaran, teori-teori yang berkaitan dengan pemasaran, e- marketing, SOSTAC,teknologi internet, serta teori-teori pendukung lainnya. iii. Bab 3 Analisis Sistem Berjalan, Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dari perusahaan, struktur organisasi, analisis sistem pemasaran yang sedang berjalan danjuga pemasalahan yang di hadapi yang disertai pemecahan masalah. iv. Bab 4 Perancangan E-Marketing Bab ini menjelaskan analisa dan perancanngan e-marketing menggunakan kerangka kerja SOSTAC. v. Bab 5 Simpulan dan Saran Bab ini memaparkan simpulan dari hasil analisis dan perancangan dari bab sebelumnya serta memberikan saran untuk membantu aktivitas perusahaan. LANDASAN TEORI Teori Umum Dalam penulisan skripsi ini di paparkan teori-teori yang berkaitan dengan E- marketing seperti internet, world wide web, pengertian pemasaran, konsep strategi pemasaran, strategi pemasaran. Pengertian Strategi David (2010: 6) dalam bukunya menjelaskan bahwa, Strategi di definisikan sebagai formulasi dari seni dan sains, implementasi, dan meng evaluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai objektifnya. Pengertian Marketing Kotler (2011: 5) dalam buku nya mengatakan, Marketing adalah semua hal yang meng identifikasi dan memenuhi kebutuhan sosial manusia. Salah satu definisi pendek dari marketing ialah pertemuan membutuhkan keuntungan. Pemasaran dapat diartikan dalam beberapa pengertian, yaitu : 1. Sebagai budaya organisasi : adalah sebuah nilai dan kepercayaan yang mendorong organisasi untuk membuat komitmen fundamental untuk pelayanan kebutuhan pelanggan sebagai jalan mendapatakan keuntungan. 2. Sebagai strategi : mendefinisikan target pasar dan letak penawaran produk. 3. Sebagai taktik : aktivitas sehari-hari dalan 4 alat pemasaran: pengembangan produk, harga, penyebaran dan komunikasi. Alsem (2007: 6) mendefinisikan marketing dengan pengertian berbeda, pemasaran adalah sebuah aktivitas atau proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan / mendapatkan nilai terhadap produk dan jasanya dari pelanggan. Pengertian Internet Chaffey (2009: 4) menjelaskan bahwa, Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer di dunia. Yang terdiri dari infrastruktur jaringan server dan communication link antar mereka yang digunakan untuk menerima dan mengirim informasi antara client PCs dan web server. Pengertian WWW (World Wide Web) Chaffey (2009: 4) chaffey menjelaskan, World wide web adalah teknik yang paling umum untuk penerbitan informasi di internet. Yang biasanya diakses melalui web browser yang menampilkan web pages yang berisi grafis dan HTML/XML-encoded text. Shelly & Woods (2011: 3) Mendefinisikan www dengan pengertian berbeda, sebagai berikut: World Wide Web yang biasanya di sebut Web, adalah bagian dari internet yang mendukung multimedia dan terdiri dari koleksi dokumen yang saling terhubung. Untuk mendukung multimedia, web tergantung pada HTTP(Hyper text Transport Protocol), yaitu suatu set peraturan untuk bertukar teks, grafis, suara dan video serta file multimedia lainya. Dokumen yang saling terhubung atau halaman berisi informasi dalam web biasa di sebut sebagai halaman web. Karena Web mendukung teks, grafis, suara dan video, sebuah halaman web bisa berisikan salah satu dari elemen multimedia tersebut. Web terdiri dari jutaan halaman web yang saling bertukar. Konsep Strategi Pemasaran Armstrong & Kotler (2008: 10) menjelaskan konsep strategi pemasaran di bagi menjadi 5 yaitu: 1. Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi. 2. Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi harus menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan. 3. Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar. 4. Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing. 5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat. Armstrong & Kotler (2008: 10) sementara Armstrong dan Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai berikut: Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Proses pemasaran terdiri dari memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan, merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan, membangun program pemasaran terintegrasi yang memberikan nilai yang unggul, membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan, menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan. Armstrong & Kotler (2008: 5) menjelaskan, menurut American marketing Association (AMA) definisi pemasaran sebagai fungsi dari organisasi dan sekumpulan proses untuk menciptakan dan menyampaikan nilai kepada pelanggan untuk membina hubungan dengan pelanggan melalui cara yang saling menguntungkan. Teori Khusus Pengertian E-Marketing atau Internet Marketing Traver & Laudon (2008: 355) menjelaskan Internet Marketing dalam bukunya sebagai berikut : Internet marketing adalah pemasaran yang menggunakan web sama seperti saluran tradisional untuk membangun hubungan jangka panjang yang positif dengan pelanggan (baik online maupun offline) dan dengan demikian menciptakan keunggulan kompetitif untuk perusahaan dengan memperbolehkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk atau layanan dibandingkan yang ditetapkan kompetitor. Chaffey (2009: 16) mendefinisikan Internet Marketing dengan pengertian yang berbeda yaitu : digital marketing memiliki arti yang sama dengan electronic marketing dimana keduanya mendeskripsikan management dan eksekusi dari pemasaran menggunakan media elektronik seperti web, , interactive TV dan wireless media bersama dengan data digital mengenai karakteristik dan tingkah laku pelanggan. Keller & Kotler (2009: 474) mendefinisikan dengan pengertian yang berbeda, Emarketing mendeskripsikan upaya perusahaan untuk menginformasikan, mengkomunikasikan, mempromosikan, dan menjual produk dan jasanya melalui internet. Keuntungan E-Marketing Sheth & Sharma (2005: 612) menjelaskan tentang keuntungan E-Marketing dalam jurnal nya sebagai berikut : Keuntungan utama e-marketing adalah mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan. Biaya platform e-marketing biasanya lebih rendah daripada platform pemasaran lainnya seperti face-to-face atau perantara penjual / distributor. Selain itu, e-marketing memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan yang tidak dapat diakses karena keterbatasan waktu dan lokasional dari saluran distribusi yang ada. Platform e-marketing meningkatkan jangkauan dan mengurangi biaya dengan menyediakan dua bidang keuntungan bagi pelanggan : 1. Pertama, perusahaan pemasaran dapat memberikan informasi terbatas untuk pelanggan tanpa campur tangan manusia. Ini merupakan keuntungan lebih dari bentuk-bentuk lain dari kontak karena jumlah informasi yang dapat diberikan jauh lebih besar dari pada dalam bentuk komunikasi lainnya. Selain itu informasi tersebut dapat diberikan dalam bentuk yang mudah proses dan pahami oleh pelanggan. Sebagai contoh, penjadwalan dan sistem reservasi maskapai penerbangan yang sangat sulit untuk dibuat dan dijaga dalam melayani kebutuhan individu. Selain itu, dalam konteks ini, pilihannya besar dan sulit untuk menyediakan dalam format yang lebih baik bahwa format e-marketing atau web-based. 2. Kedua, perusahaan e-marketing dapat membuat interaksi dengan menyesuaikan informasi bagi nasabah perorangan yang memungkinkan pelanggan untuk merancang produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Misalnya, online checking dan seat assignment bisa dilakukan di internet. Pengertian E-Marketing Strategy Sheth & Sharma (2005: 611) dalam jurnal nya mendefinisikan E-marketing strategy, sebagai berikut : E-marketing strategy pemanfaatkan jaringan komunikasi yang sudah ada dan yang akan datang serta data jaringan untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus antara perusahaan dan pelanggan serta memberikan nilai di atas jaringan tradisional. Straus & Frost (2012: 51) mendefinisikan E-marketing strategy dengan definisi yang berbeda, sebagai berikut : E-marketing strategy adalah desain dari strategi pemasaran yang berfokus pada penggunaan media elektronik atau kemampuan teknologi informasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Pada dasarnya, e-marketing strategy adalah dimana strategi teknologi dan strategi pemasaran bersatu. Empat Bidang E-Marketing I. Business to Consumer Online Marketing (B2C) Menjual produk dan jasanya kepada pengguna akhir secara online. II. Business to Bussiness Online Marketing (B2B) Memanfaatkan B2B website, , online product catalogs, online trading networks, dan online resources lainnya untuk menjangkau pelanggan bisnis baru, melayani pelanggan yang sudah ada dengan lebih efektif dan mendapatkan efisiensi pembelian serta harga yang lebih baik. III. Consumer to Consumer Online Marketing (C2C) Pertukaran barang dan informasi diantara konsumen akhir secara online. IV. Consumer to Business Online Marketing (C2B) Pertukaran secara online dimana konsumen mencari penjual, mempelajari penawaran mereka dan memulai pembelian, kadangkadang melakukan transaksi secara berkala. Tabel 2.1 E-Marketing Domains Armstrong & Kotler (2008: 460) Targeted to Targeted to consumer businesses Initiated by B2C B2B business (business to (business to consumer) business) Initiated by C2C C2B consumer (consumer to (consumer to consumer) business) Perencanaan E-Marketing Menggunakan Metode Perencanaan SOSTAC Chaffey (2009: 418) mendefinisikan perencanaan E-marketing dan SOSTAC sebagai berikut : Perencanaan e-marketing adalah sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan dari pemasaran sebuah strategi e-business. Sebuah perencanaan e-marketing diperlukan sebagai tambahan dari strategi e-business yang lebih luas dimana menjelaskan bagaimana tujuan penjualan dari sebuah strategi e-business dicapai melalui aktivitas pemasaran seperti marketing research dan marketing communication. Gambar 2.1 menunjukan bagaimana aktivitas e-marketing akan membentuk strategi e-business yang pada gilirannya akan membentuk rencana e-marketing. Gambar 2.1 E-marketing Plan Kerangka perencanaan SOSTAC merupakan kerangka perencanaan yang dikembangkan oleh Paul Smith dan merangkum berbagai macam tahapan yang harus dilibatkan dalam rencana pemasaran dari strategi pengembangan hingga implementasi. Tahapan yang terlibat dapat dirangkum sebagai berikut : 1. Situation where are we now? 2. Objectives where do we want to be? 3. Strategy how do we get there? 4. Tactics how exactly do we get there? 5. Action what is our plan? 6. Control did we get there? Gambar 2.2 SOSTAC Tahap Pertama - Sitution Analysis (Where Are We Now?) Situation analysis merupakan tahap pertama dalam menyusun perencanaan e-marketing dimana pada tahapan ini dilakukan analisis mengenai kondisi atau keefektifan dari aktivitas pemasaran yang sekarang berjalan di perusahaan. Chaffey (2009: 420) menurut chaffey, Situation analysis adalah analisis lingkungan dan peninjauan dari proses dan sumber daya internal perusahaan untuk membentuk strategi. Tujuan dari situation analysis adalah memahami lingkungan saat ini dan kedepan perusahaan yang beroperasi agar tujuan strategis menjadi realistis dalam apa yang terjadi di pasar. Demand Analysis Chaffey (2009: 421) menjelaskan demand analysis dalam bukunya, sebagai berikut : Faktor utama yang mendorong tujuan strategi e-marketing dan e-business adalah tingkat saat ini dan proyeksi masa depan permintaan pelanggan untuk layanan e-commerce disegmen pasar yang berbeda. Analisis permintaan memeriksa penggunaan pelanggan saat ini dan proyeksi dari masing-masing saluran digital dalam target pasar yang berbeda. Hal ini dapat ditentukan dengan meminta setiap pasar : Berapa persen dari bisnis pelang