Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Tuberkulosis Milier

Abstrak Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat mengenai hampir semua organ tubuh, baik organ saluran nafas (paru) maupun di luar tubuh, seperti kelenjar limfa,

   EMBED


Share

Transcript

  Majalah Kedokteran AndalasVol.22. No.2. Juli - Desember 1998 TUBERKULOSIS MILIER  Wizhar Syamsuri *, Zulkarnain Arsyad** * Peserta PPDS Penyakit Dalam FK. Unand/RSUP DR. M. Djamil Padang ** Bagian Penyakit Dalam FK. Unand/RSUP DR. M. Djamil Padang  Abstrak  Tuberulosis !T"# meru$akan $en%akit in&eksi kronis %an' disebabkan olehkuman  Mycobacterium tuberculosis . (en%akit ini da$at men'enai ham$ir semuaor'an tubuh) baik or'an saluran na&as !$aru# mau$un di luar tubuh) se$erti kelenjar lim&a) menin'en) tulan' dan sendi) hati) lim&a) saluran erna dan lain seba'ain%a!ekstra $ulnonal#. Dila$orkan seoran' $asien) laki-laki) 1* tahun di ra+at di ba'ian (en%akit Dalam,( Dr. M. Djamil (adan' sejak 11 A'ustus 199/ den'an keluhan utama timbul benjolan di leher sejak * bulan %an' lalu. Dari $emeriksaan &isik ditemukan $enderitaden'an keadaan umum sedan') 0ital si'n dalam batas normal) terda$at $emben'kakan kelenjar lim&a oli) su$ra la0iula kiri-kanan dan aksila kiri-kanan)tan$a tanda-tanda radan' akut. Jantun' dan $aru dalam batas normal) hati teraba 1-2 jari ba+ah arus ostarum) lim&a 1-2) 'injal tak teraba. ementara $asien di dia'nosis den'an im&oma Mali'num. "erdasarkan hasil ro-&oto thorak dida$atkan 'ambaran T" milier. asil "AJ menunjukkan 'ambaranlim$hadenitis khronik. ehin''a akhirn%a $asien didia'nosis den'an T" Milier3T"Disseminata !T" milier 4 im&adenitis T" 4 Menin'itis T" 4 us$. T" e$ar 4 T"lim&a#.  Kata kunci  !uberculosis" Milier" Pulmonal" ekstra #ulmonal  Majalah Kedokteran Andalas Vol.22. No.2. Juli – Desember 1998    72 LAPORAN KASUS  Majalah Kedokteran AndalasVol.22. No.2. Juli - Desember 1998 PENDAHULUAN Tuberkulosis !T"# meru$akanin&eksi bakteri kronis %an' disebabkanoleh kuman  Mycobacteriumtuberkulosis  dan ditandai den'an $embentukan 'ranuloma-'ranuloma $ada jarin'an %an' terin&eksi oleh 5 cell mediated $i#er sensiti%ity 6. !1# T" meru$akan $en%akit sistemik %an' da$at men'enai ham$ir semuaor'an tubuh) baik or'an $erna&asan!T" (aru 7 T"(# atau$un or'an diluar $aru !T" kstra (aru-T"#)se$erti kelenjar lim&a) menin'en)tulan' dan sendi) hati dan saluranerna) $leura dan $erikardium dan lainseba'ain%a. !2-#  Karena itu $enatalaksanaan T" haruslah teraku$usaha %an' 'i'ih untuk menari buktiadan%a kejadian T". :alau$un $en%akit T" sudah dikenal sejak beribu-ribu tahun sebelumMasehi) kuman $en%ebabn%a telahda$at di identi&ikasi oleh ,obert Koh $ada tahun 1882 serta telah ditemukanobat-obat tre$tomisin !19# dan,i&am$isin !19*# %an' meru$akan5re0olusi6 dalam $en'obatan T". !;#  Namun $en%akit ini hin''a kini masihmeru$akan masalah %an' $entin'. !*# "an%ak &aktor %an' men%ebabkankeadaan ini %an' kesemuan%a han%ada$at di atasi melalui $endekatan danstudi $siko sosial7 kultural dan $erilaku mas%arakat. !/#    Insiden Di$erkirakan terda$at 1./ miliar oran' terin&eksi kuman M.tuberulosisdan setia$ tahun di temukan sekitar 8 juta kasus baru den'an jumlahkematian berkisar 2-< juta $enderita $er tahun. !/# Di Amerika erikat di$erkirakanterda$at 1= juta oran' mem$erlihatkantest tuberkulin $ositi&. (ada tahun 1991 Majalah Kedokteran Andalas Vol.22. No.2. Juli – Desember 1998    72 ABSTRACT Tuberulosis !T"# is hroni in&etion disease that aused o& M%obateriumtuberulosis. The disease an in0ol0e almost all o& tissue in the bod%) $ulmonal!res$irator% trat# or e>tra $ulmonal !lim$h nodes) skull and brain) bones and joints) li0er) s$leen adn di'esti0e trat) et. :e ha0e been re$orted a $atient) male) 1* %ears old) +as ared at ?nternalDe$artment) M. Djamil os$ital sine A'ustus) 11 th  199/) +ith main om$lains+ellin' in the nek sine * month a'o. @rom $h%sial e>amination +as be &oundthat $atient +ith 'eneral a$$earane moderatl%) 0ital si'n normall%) +e &ounds+ellin' at lim$h node olli) su$ra la0iula ri'ht- le&t) and a>illa ri'ht 7 le&t)neither aut in&lammation si'ns. earth and lun' normall%) the li0er $al$able 1-2&in'ers beneath osta arh) s$leen $al$able 1-2) kidne% not $al$able. A ertain)the $atient +as dia'nosed +ith im&oma Mali'num. "ased o& thorak ront'eno'ram) +e &ound T" Milier a$$earane. @rom @ine Needle As$iration"io$si !@AN"# +as seen hroni lim$hadenitis a$$earane. o that) the $atient+as dia'noses +ith T" Milier3T" Disseminata !T" Milier 4 im&adenitis T" 4Menin'itis T" 4 T" e$ar and T" $leen#. ke%+ords Tuberulosis) Milier) (ulmonal) ekstra $ulmonal  Majalah Kedokteran AndalasVol.22. No.2. Juli - Desember 1998 dila$orkan seban%ak 2*.28< kasus baru den'an an'ka insiden 1=. $er 1==.=== tahun. Di ?ndonesia dila$orkan) berdasarkan hasil ur0ei Kesehatan,umah Tan''a !K,T# $ada tahun1992) setia$ tahunn%a terda$at sekitar ;.=== kasus baru) di manase$aruhn%a tidak terdia'nosis. !8# T"( meli$uti 8<.8B dari seluruhkasus tuberkulosis sedan'kan 1*.2Bsisan%a adalah T". T" milier ju'ameru$akan T" diseminata) meski$unham$ir selalu men'enai $aru) namundimasukkan dalam kelom$ok T"oleh karena ban%akn%a or'an %an'terkena. ?nsiden T" milier meli$uti9.;B dari seluruh kasus T" danmeru$akan urutan nomor  setelah T"kelenjar lim&a !2/.;B#) T" (leura!2<.B# dan T" saluran uro'enital!12.8B#. !.9# Kasusn%a dila$orkan lebih ban%ak  $ada laki-laki +alau$un ada ju'a %an'menemukan bah+a insiden lebih ban%ak $ada +anita. !1=#  "ahtiatCakub) dkk. !11#  mela$orkan 21 kasusT" milier di antara 1==/ kasus T" dan%an' berumur di ba+ah 2= tahunseban%ak ; oran'.  Patogenesis Tuberkulosis miliar terjadi akibat $en%ebaran kuman M. tuberkulosisseara akut dan masi& melalui alirandarah sistemik. !12#  mumn%a hal initerjadi $ada $enderita-$enderita %an'memiliki kemam$uan $ertahanantubuh %an' tidak adekuat dalammen'hada$i in&eksi kuman M.tuberkulsosi. !.12# (en%ebaran hemato'en tersebutda$at melalui Kelenjar etah "enin'!K"# bila terjadi in&eksi $rimer ditem$at itu kemudian melalui aliranlim&a menuju duktus torasikus. Da$at ju'a meru$akan hasil $enem$elankuman M.tuberkulosis $ada dindin' $embuluh darah sehin''amenimbulkan 0askulitis kaseosa $adala$isan intima sehin''a memudahkanterjadin%a $ele$asan kuman ke dalamaliran darah sistemik. (roses ini serin'men'enai 0ena-0ena besar) duktustorasikus) sistem arteri dan aorta atauendokardium. !12# (ernah $ula dila$orkan $en%ebranseara milier terjadi akibat tindakan bedah terhada$ or'an %an' men'alamiin&eksi tuberkulosis. !12# Faktor Predisposisi  Ada bebera$a keadaan %an' da$atmemudahkan terjadin%a $en%ebrandiseminata. Debre) mela$orkan bah+amorbili dan $ertusis adalah 2 diantaran%a. edan' Miller dkk mela$orkan sejumlah kasus T" milier %an' men'ikuti suatu tonsilitis akut.@aktor $redis$osisi %an' lain adalahadan%a in&eksi kronis) $emakaiankortikosteroid dosis tin''i) kehamilandan $ost $artum) Diabetes Melitus danstatus 'iEi %an' rendah. !1=.12#  Diagnosis Dia'nosis T" milier dite'akkan berdasarkan 'ejala klinis) bakteriolo'idan hasil $emeriksaan radiolo'i 3 $emeriksaan $enunjan' lain. !1)2);)1<#  Namun demikian dia'nosis $asti T" baru da$at di te'akkan den'anditemukann%a kuman M.Tuberkulosis $ada sekret atau jarin'an tubuh $enderita %an' terin&eksi. !1)2);)1)1;# Majalah Kedokteran Andalas Vol.22. No.2. Juli – Desember 1998    72  Majalah Kedokteran AndalasVol.22. No.2. Juli - Desember 1998 Gejala klinis (enderita T" da$at mem$erlihatkankeluhan %an' bermaam-maam atau bahkan tan$a keluhan sama sekali.Keluhan umumn%a tidak s$esi&ik dandi nominasi oleh akibat-akibatsistemik) terutama beru$a demam) batuk dan 'ejala-'ejala malaise)se$erti anoreksia) tidak ada na&sumakan) $enurunan berat badan) sakitke$ala) n%eri otot) kerin'at malam danlain seba'ain%a. ejala malaise inimakin lama akan makin berat danterjadi hilan' timbul seara tidak teratur. Demikian $ula $ada $emeriksaan&isik hasiln%a da$at ber0ariasi. Da$atditemukan adan%a demam) badan %an'kurus 3 status 'iEi kuran') he$atos$lenome'ali) $enemuan-$enemuankelainan $aru atau sama sekali tidak dida$atkan kelainan &isik $aru) lim&adeno$ati dll ter'antun' berat dan dimana lesi berada.  Pemeriksaan Radiologi  eara keseluruhan) sekitar 8=B $enderita T" milier mem$erlihatkan'ambaran &oto thorak milier) %aitu beru$a nodul-nodul keil dan halusden'an diameter F 2 mm %an' tersebar merata di kedua la$an'an $aru. Namundemikian) karena nodul-nodul %an'terjadi terlalu keil untuk di lihat)kadan'-kadan' kesan &oto torak se$ertinormal. !)12# (ada T" hati atau lien) melalui $emeriksaan GT san mun'kin akanterlihat 'ambaran masa berlobulasiatau &illin' de&et %an' tersebar. !1*#  Pemeriksaan Laboratorium  Dara$   !2));)12# Da$at ditemukan jumlah leukosit%an' sedikit menin'kat den'an $er'eseran ke kiri $ada hitun' jenisdisertai $enin'katan laju enda$ darah!D#. (ada T" hati mun'kinditemukan 'an''uan &un'si hati %an'rin'an se$erti retensi "( !;=Bkasus#) $enin''ian alkali &os&atase!<<B# dan $enin''ian rin'an HT!9=B#. Test Tuberkulin Test Tuberkulin dilakukan den'an teknik Mantou&  den'an men%untikan=)1  tuberkulin 5$rotein $uri&iedderi0ate6 !((D# %an' men'andun' ;T seara intra dermal $ada $ermukaan 0olar atau dorsal len'andan hasil test di baa 8-/2 jamkemudian den'an men'ukur diameter indurasi kemerahan dalam milimeter  !1)<);=# Test Tuberkulin dikatakan $ositi& a$abila I !1)<# 1.Diameter indurasi  1= mm. 2.Diameter indurasi. ; mm) $ada Ia.(enderita den'an se$orati& ?Vatau resiko tin''i terin&eksi?V. b.Terda$at ri+a%at kontak den'an kasus T" akti&.."ekas $enderita T".  Mikrobiologi  mumn%a identi&ikasi M.Tuberkulosis da$at dilakukan den'anmen''unakan mikrosko$ik biasa)mikrosko$ik &luoreresen atau biakan. !1)2);)1#  (emeriksaan seara mikrosko$ik dilakukan den'an metoda ha$usanlan'sun' atau memakai metodakonsentrasi den'an sterilisasi memakaidesin&ektan lora> atau autokla&. !1/# Majalah Kedokteran Andalas Vol.22. No.2. Juli – Desember 1998    72  Majalah Kedokteran AndalasVol.22. No.2. Juli - Desember 1998 (emeriksaan mikros ko$ik dilakukan terhada$ s$utum atau sekrettubuh) jarin'an %an' terin&eksi %an' dida$at seara lan'sun' atau melaluiinduksi. ebaikn%a di ambil s$utum $a'i !earl% mornin'# dan di $eriksasedikitn%a < hari berturut-turut. !<)18# Dia'nosa "TA $ositi& searamikrosko$ik a$abila ditemukan $alin'sedikit 2 kali $ositi& dari < $emeriksaan %an' berbeda. !8# (emeriksaan kultur "TA biasan%amemerlukan +aktu -8 min''u. "ilasetelah 8 min''u tidak tumbuh kolonimaka kultur din%atakan ne'ati&.  !;)19# Hleh karena $emeriksaan di atase&ekti&itasn%a di nilai masih rendahdan serin' memerlukan +aktu lama) $ada saat ini telah dikemban'kanmetoda-metoda dia'nosis baru) se$ertites-tes serolo'i untuk mendeteksi anti'en 3 anti bodi kuman tuberkulosis!imunodi&usa) anti bodi &luoresensi)a'lutinasi $artikel lateks dan ?A#atau den'an lan'sun' mendeteksiDNA kuman tuberkulosis melaluiam$li&ikasi DNA den'an $emeriksaan5(ol%merase Ghain ,eation6 !(G,#.  Pengobatan alah satu hal %an' ter$entin'dalam $en'obatan T" adalahkemotera$i den'an anti tuberkulosisoral !HAT#. (emberian HAT inididasarkan ke$ada ; $rinsi$) %aitutera$i sedini mun'kin) $aduan bebera$a obat) diberikan seara teratur)dosis uku$ dan $emberian len'ka$sesuai jan'ka +aktu seharusn%a.:H membuat < kate'ori $aduanobat berdasarkan $rioritas tera$i) %aituI  Kate'ori ? I T" berat) meli$utiT"( %an' luas) T"( milier) T"(diseminata) T"( den'an DM dan T".  Kate'ori ?? I meli$uti T" $aruden'an ke'a'alan tera$i ataukambuh.   Kate'ori ??? I T"( tersan'kaakti&. Tabel 1. Paduan OAT yang Di anjurkan WHO FaseTera!"a#eg$r!%"a#eg$r!%%"a#eg$r!%%% ?ntensi& 3?nisial2,////2 ,/////1 ,////!< bulan#2 ,///2 ,<<<anjutan3kontin%u ,LL ,<<; ,///; ,<<<2 ,//2 ,<< "ASUS eoran' $enderita laki-laki) 1*tahun) ?slam) Jambi) tidak bekerja)masuk rumah sakit Dr. M. Djamil $adatan''al 11 A'ustus 199/) den'ankeluhan utama timbul benjolan leher sejak * bulan %an' lalu.  Riwayat penyakit  ,i+a%at $en%akit meli$utimunuln%a benjolan di leher sejak * bulan %an' lalu) makin lama makin besar dan bertambah ban%ak) tidak n%eri. "enjolan di ikuti den'an ketiak dan li$at $aha. Demam sejak 1 min''usebelum masuk rumah sakit) tidak  be'itu tin''i) terus-menerus) terutama $ada malam hari) tidak disertaimen'i'il dan kejan'-kejan'. Kerin'atserin' keluar) terutama $ada malamhari. "atuk sejak 2-< bulan sebelum Majalah Kedokteran Andalas Vol.22. No.2. Juli – Desember 1998    72