Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Universitas Indonesia Desain Program Untuk Peningkatan Oee Pada Mesin Pengemasan Susu Kental Manis Sachet Skripsi

UNIVERSITAS INDONESIA DESAIN PROGRAM UNTUK PENINGKATAN OEE PADA MESIN PENGEMASAN SUSU KENTAL MANIS SACHET SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik A. EKA KRIS HANTORO

   EMBED


Share

Transcript

UNIVERSITAS INDONESIA DESAIN PROGRAM UNTUK PENINGKATAN OEE PADA MESIN PENGEMASAN SUSU KENTAL MANIS SACHET SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik A. EKA KRIS HANTORO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM TEKNIK INDUSTRI DEPOK DESEMBER 2010 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITASS Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama NPM Tanda Tangan : A. Eka Kris Hantoro : : Tanggal : 27 Desember 2010 ii HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini diajukan oleh Nama : A. Eka Kris Hantoro NPM : Program Studi Judul Skripsi : Teknik Industri : DESAIN PROGRAM UNTUK PENINGKATAN OEE PADA MESIN PENGEMASAN SUSU KENTAL MANIS SACHET Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia. DEWAN PENGUJI Pembimbing : Ir. Rahmat Nurcahyo, M.Eng.Sc. ( ) Penguji : Ir. Yadrifil, M.Sc ( ) Penguji : Komarudin, S.T., M.Eng ( ) Penguji : Armand Omar Moeis S.T., M.Sc ( ) Ditetapkan di : Depok Tanggal : 27 Desember 2010 iii KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kasih karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Departemen Teknik Industri pada Fakultas Teknik. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada : (1).Ir. Rahmat Nurcahyo, M.Eng.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini; (2).Ibu Ir. Isti Surjandari P, MT, M.A, Ph.D, Bapak Ir. Amar Rachman, MEIM, Ibu Arian Dhini ST, MT, atas saran dan masukan yang bermanfaat pada seminar 1 skripsi; (3).Bapak Ir. Yadrifil M.Sc, Komarudin, S.T.,M.Eng, Armand Omar Moeis,S.T., M.Sc atas saran dan masukan yang bermanfaat pada seminar 2 skripsi; (4).Pihak departemen SCM Sachet Packing PT. Frisian Flag Indonesia yang telah mengijinkan saya dan membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan; (5).Orang tua dan keluarga saya tercinta telah banyak berkorban dan memberikan bantuan dukungan doa; dan (6).Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Besar harapan saya, semoga penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu. Depok, 27 Desember 2010 iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Eka Kris Hantoro NPM : Program Studi : Teknik Industri Fakultas : Teknik Jenis Karya : Skripsi Demi pengembangann ilmu pengetahuan, menyetujui untuk diberikan kepada Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : DESAIN PROGRAM UNTUK PENINGKATAN OEE PADA PENGEMASAN SUSU KENTAL MANIS SACHET MESIN Beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonmenyimpan, Eksklusif ini berhak mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataann ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Depok Pada tanggal : 27 Desember 2010 Yang menyatakan (A. Eka Kris Hantoro) v UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Skripsi, 27 Desember 2010 A. Eka Kris Hantoro DESAIN PROGRAM UNTUK PENINGKATAN OEE PADA MESIN PENGEMASAN SUSU KENTAL MANIS SACHET xiv + 96 halaman, 32 tabel, 41 gambar, 3 lampiran ABSTRAK Efektifitas mesin yang dimaksud adalah kemampuan mesin dalam berproduksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik dengan waktu efektif yang tersedia. Salah satu metode pengukuran kinerja dan efektifitas mesin yang digunakan adalah OEE (Overall Equipment Effectiveness). Metode pengukuran ini terdiri dari tiga faktor utama yang saling berhubungan yaitu kemampuan, ketersediaan, dan kualitas. Sebagai obyek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan susu, sedangkan fokus penelitian pada proses pengemasan susu kental manis kemasan sachet (sachet packaging), pada proses ini mempunyai permasalahan sulitnya mencapai target OEE yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui sumber-sumber penyebab tidak tercapainya target nilai OEE, kemudian menyusun usulan desain program perbaikan untuk meningkatkan nilai OEE. Data penelitian yang telah dikumpulkan kemudian di analisa secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan tools of quality. Dari hasil penelitian diketahui 9 penyebab tidak tercapainya target nilai OEE, dan yang menjadi penyebab utama adalah waktu pembersihan yang lama dan berpengaruh pada faktor ketersediaan waktu, sehingga diusulkan desain program sebanyak 13 tindakan perbaikan. Dengan tindakan perbaikan yang dilakukan tersebut diperkirakan akan meningkatkan nilai OEE dari 70,62% ke 86,07% dengan peningkatan OEE sebesar 15,45%. Kata kunci : Overall Equiment Effectiveness, produk cacat, sachet packaging. vi UNIVERSITY OF INDONESIA INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTEMENT INDUSTRIAL ENGINEERING PROGRAM Skripsi, December 27 th, 2010 A. Eka Kris Hantoro DESIGN PROGRAM FOR IMPROVEMENT OEE IN PACKAGING MACHINE OF SWEETENED CONDENSED MILK SACHET xiii + 96 pages, 32 tables, 41 figures, 3 appendices ABSTRACT Machine efectiveness is capability of machine at one particular production process to produce good finish product with effective time available. One method of measuring performance and effectiveness of the machines used are the OEE (Overall Equipment Effectiveness). The measurement method consists of three main factors that are interconnected: the ability, availability, and quality. As an object of this research is a company that is engaged in milk processing, while the focus of research on the process of sweetened condensed milk packaging sachet (sachet packaging), the process has problems of difficulty of achieving targets set OEE. This study aimed to identify the sources of the cause of not reaching the target value of OEE, then arrange the proposed design and improvement program to enhance the value of OEE. The research data were collected later were analyzed quantitatively and qualitatively by using the tools of quality. From the research note 9 cause of not reaching the target value of OEE, and that the main reason is cleaning time and the effect on the availability time, so that the proposed design of the program were 13 remedial actions. With the corrective actions taken are expected to increase the value of OEE of 70.62% to 86.07% with increase in OEE of 15.45%. Key word : Overall Equiment Effectiveness, defect, sachet packaging vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.. HALAMAN PENGESAHAN. KATA PENGANTAR HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH. ABSTRAK.. ABSTRACT. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv v vi vii viii x xii xiv BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Diagram Keterkaitan Masalah Rumusan Permasalahan Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Metodologi Penelitian Diagram Alir Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan... 8 BAB 2. LANDASAN TEORI Konsep Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pengertian OEE Tujuan Penggunaaan OEE Faktor dan Perhitungan OEE Variasi Produksi Mesin Tools of Quality Diagram Alir (Flowchart) Check Sheet Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram). 19 viii Histogram Diagram Pareto Diagram Pencar (Scatter Diagram) Run Chart dan Control Chart Jurnal Pendukung. 24 BAB 3. PENGUMPULAN DATA Gambaran Umum Obyek Penelitian Struktur Organisasi Departemen SCM Sachet Packing Jalur Produksi Diagram Alir atau Flowchart Departemen SCM Sachet Packing Produk Data Penelitian Data Diagram Alir Proses Filling Data Ketersediaan Waktu (Used Time) Faktor Availability Faktor Performance Faktor Quality Data Jenis Produk Cacat Data Kuantitas Produk Cacat 56 BAB 4. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Pengolahan Data dan Analisa Kuantitatif Data Perhitungan OEE Analisa Kuantitas Faktor Availability Analisa Kuantitas Faktor Performance Analisa Kuantitas Faktor Quality Pengolahan Data dan Analisa Kualitatif Rencana Tindakan Untuk Mengurangi Gagal Sealing 92 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR REFERENSI.. 96 ix DAFTAR TABEL Tabel 2.1 OEE Timeline.. 11 Tabel 2.2 OEE Timeline.. 13 Tabel 3.1 Rencana Produksi Minggu Tabel 3.2 Ketersediaan Waktu Minggu Tabel 3.3 Rencana Produksi Minggu Tabel 3.4 Ketersediaan Waktu Minggu Tabel 3.5 Rencana Produksi Minggu Tabel 3.6 Ketersediaan Waktu Minggu Tabel 3.7 Rencana Produksi Minggu Tabel 3.8 Ketersediaan Waktu Minggu Tabel 3.9 Downtime Stoppages Minggu Tabel 3.10 Downtime Stoppages Minggu Tabel 3.11 Downtime Stoppages Minggu Tabel 3.12 Downtime Stoppages Minggu Tabel 3.13 Jumlah Speed Loss Tabel 3.14 Jumlah Jenis Produk Cacat Minggu Tabel 3.15 Jumlah Jenis Produk Cacat Minggu Tabel 3.16 Jumlah Jenis Produk Cacat Minggu Tabel 3.17 Jumlah Jenis Produk Cacat Minggu Tabel 4.1 Data OEE Minggu Tabel 4.2 Perhitungan OEE Minggu Tabel 4.3 Data OEE Minggu Tabel 4.4 Perhitungan OEE Minggu Tabel 4.5 Data OEE Minggu Tabel 4.6 Perhitungan OEE Minggu Tabel 4.7 Data OEE Minggu Tabel 4.8 Perhitungan OEE Minggu Tabel 4.9 Total Downtime Stoppages.. 77 Tabel 4.10 Waktu Pembersihan Piltz 4 79 x Tabel 4.11 Total Jenis Produk Cacat.. 83 Tabel 4.12 Matrik Korelasi Area Kritis dan Produk Cacat.. 85 Tabel 4.13 Matrik Korelasi Rencana Tindakan Untuk Meningkatkan Nilai OEE 92 xi DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Keterkaitan Masalah.. 3 Gambar 1.2 Flow Chart Metodologi Penelitian 7 Gambar 2.1 Simbol Dalam Diagram Alir. 13 Gambar 2.2 Contoh Pembuatan Diagram Alir. 17 Gambar 2.3 Contoh Check Sheet Cacat Produksi 18 Gambar 2.4 Contoh Bentuk Diagram Sebab Akibat 19 Gambar 2.5 Contoh membuat Histogram. 21 Gambar 2.6 Aturan Diagram Pareto (Pareto s Rule) 21 Gambar 2.7 Contoh Diagram Pareto. 22 Gambar 2.8 Contoh Diagram Pencar. 23 Gambar 2.9 Contoh Run Chart 23 Gambar 2.10 Contoh Control Chart. 24 Gambar 3.1 Kapasitas SCM Sachet Packing Gambar 3.2 Diagram Alir Proses Pengemasan Sachet. 37 Gambar 3.3 Skema Proses Pengemasan Piltz 4 39 Gambar 3.4 Diagram Alir Proses Pengemasan Mesin Piltz Gambar 3.5 Perhitungan Overall Equipment Effectiveness Gambar 3.6 Tampilan Online Reporting System. 49 Gambar 3.7 Grafik Batang Jumlah Produk Cacat Minggu Gambar 3.8 Grafik Batang Jumlah Produk Cacat Minggu Gambar 3.9 Grafik Batang Jumlah Produk Cacat Minggu Gambar 3.10 Grafik Batang Jumlah Produk Cacat Minggu Gambar 3.11 Run Chart Total Produk Cacat Gambar 4.1 Pie Chart Nilai Downtime Stoppages Minggu OEE Minggu Gambar 4.2 Grafik Batang Nilai Faktor OEE Minggu Gambar 4.3 Pie Chart Nilai Downtime Stoppages Minggu OEE Minggu Gambar 4.4 Grafik Batang Nilai Faktor OEE Minggu Gambar 4.5 Pie Chart Nilai Downtime Stoppages Minggu OEE Minggu xii Gambar 4.6 Grafik Batang Nilai Faktor OEE Minggu Gambar 4.7 Pie Chart Nilai Downtime Stoppages Minggu OEE Minggu Gambar 4.8 Grafik Batang Nilai Faktor OEE Minggu Gambar 4.9 Grafik Batang Perbandingan Nilai Faktor OEE (%).. 75 Gambar 4.10 Grafik Batang OEE (%) Gambar 4.11 Grafik Batang Perbandingan Nilai Downtime Availability 78 Gambar 4.12 Pie Chart Sub-Downtime Routine Stoppages. 78 Gambar 4.13 Perbandingan Pengaruh Metode Pembersihan Terhadap Nilai OEE.. 80 Gambar 4.14 Grafik Batang Perbandingan Nilai OEE dengan Breakdown 81 Gambar 4.15 Grafik Batang Pengaruh Nilai Speed Loss Terhadap Nilai OEE. 82 Gambar 4.16 Diagram Pareto Jumlah Produk Cacat 84 Gambar 4.17 Gambar Produk Cacat Melintir Karena Foil Tidak Stabil. 87 Gambar 4.18 Diagram Sebab Akibat Tidak Tercapainya Target OEE 88 xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Struktur Organisasi Powder Packing Perhitungan OEE Berdasarkan Perbandingan Waktu dan Metode Pembersihan Jenis dan Spesifikasi Alumunium Foil xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era kompetisi global dan perkembangan teknologi saat ini, banyak perusahaan mulai mencari alternatif baru dalam keunggulan berkompetisi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Misalnya dengan menambah kapasitas produksi, efisiensi dalam logistik, atau meningkatkan pelayanan kepada konsumen untuk mendapatkan kepuasan pelanggan. Menjamurnya kompetitor baru serta bermunculan konsumen yang semakin kritis, tentu hal ini bukan perkara mudah. Selain alternatif diatas, salah satu cara yang dilakukan dengan cara perbaikan terus menerus dalam setiap bagian proses produksi. Efisiensi menjadi salah satu fokus perusahaan untuk memaksimalkan kapasitas produksi yang dimiliki, dengan cara meminimalkan pemborosan yang ada baik berupa biaya, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses poduksi. Dengan usahausaha perbaikan tersebut, diharapkan perusahaan dapat bertahan dan mencapai tujuan yang diinginkan. PT Frisian Flag Indonesia sebagai consumer good companies dalam industri pengolahan susu sebagai produk utamanya, menempatkan produk sachet susu kental manis sebagai produk unggulan untuk sasaran kelompok masyarakat ekonomi menengah dengan pangsa pasar sebesar 55% dalam target penjualannya pada awal tahun Hal ini berdampak pada target produksi yang terus melonjak dengan memaksimalkan kapasitas produksi yang ada. Efektifitas mesin untuk berproduksi menjadi andalan utama dalam pencapaian target tanpa melupakan tuntutan kualitas. Pencapaian target produksi didukung oleh efektifitas mesin dalam berproduksi dengan waktu telah dijadwalkan. Efektifitas mesin yang dimaksud adalah kemampuan mesin dalam berproduksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik dengan waktu efektif yang tersedia. Salah satu metode pengukuran kinerja dan efektifitas mesin yang digunakan adalah OEE (Overall 1 2 Equipment Effectiveness). Metode pengukuran ini terdiri dari tiga faktor utama yang saling berhubungan yaitu kinerja, ketersediaan, dan kualitas. Penanganan dan analisa proses yang masih rendah dalam pengemasan susu kental manis sachet, mempengaruhi efektifitas mesin dalam jumlah pencapaian output dan tingkat kualitas produk. SCM Sachet Packing Department PT Frisian Flag Indonesia fokus untuk mengurangi waktu berhenti yang terjadi dalam proses pengemasan hingga mencapai tahap yang maksimal dalam peningkatan OEE dan sekaligus sebagai peningkatan kualitas produk untuk menurunkan losses baik dari raw material maupun packing material. Tingkat kesadaran dan kepedulian operator tentang efektifitas mesin dan cara pengukuran terhadap performa mesin dalam berproduksi masih rendah. Standarisasi mesin belum diwujudkan sehingga kondisi mesin dalam berproduksi tidak optimal. Perawatan mesin meliputi pembersihan (cleaning) dan preventive maintenance belum dilakukan dengan maksimal. Adanya tindakan perbaikan diperlukan untuk memperbaiki tingkat efektifitas mesin dalam berproduksi. Usaha dan improvement fokus untuk memberikan rencana-rencana perbaikan yang berpengaruh pada nilai faktor OEE, sehingga kualitas dan target produksi bisa tercapai sesuai rencana yang telah disusun dengan tingkat performa mesin yang optimal sesuai ketersediaan waktu yang telah direncanakan. OEE akan menjadi indikator kemampuan mesin yang utama, sebagai tolak ukur efektifitas mesin dan pengaruhnya terhadap nilai produktifitas yang mempunyai hubungan sebanding, bila nilai OEE naik maka produktifitas akan naik, begitu juga sebaliknya. Maka dalam penelitian ini akan berfokus pada usaha rencana perbaikan sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap performa mesin dalam proses produksi dengan tolak ukur OEE hingga titik optimal. Diagram Keterkaitan Masalah Meningkatkan produktifitas mesin Meningkatkan OEE mesin sebagai tolak ukur utama Menurunkan losses reprocess material dan Meningkatkan awareness operator terhadap proses produksi dan efektifitasnya Berkurangnya downtime stoppages yang terjadi dalam proses Berkurangnya jumlah produk cacat hingga titik terendah Adanya rencana perbaikan untuk peningkatan OEE Tingkat pencapaian OEE yang rendah Kondisi mesin dan peralatan tidak optimal Area kritis mesin dalam proses tidak diperhatikan Kondisi mesin tidak terawat dan kurang bersih Technical breakdown dan minor stoppages sering terjadi Kurangnya kesadaran dan kepedulian operator terhadap nilai kualitas dan pengaruhnya terhadap efektifitas mesin Belum adanya standar pemeliharaan dan cleaning mesin Program maintenance belum dilakukan dengan baik. Kurangnya informasi dan pengetahuan operator tentang efektifitas (OEE) mesin Gambar 1.1 Diagram Keterkaitan Masalah Rumusan Permasalahan Departemen Sweetened Condensed Milk (SCM) Sachet Packing memiliki 23 mesin pengisi sachet. Dari evaluasi data tahun 2009 rata-rata OEE SCM Packing Department adalah 54%, kemudian rata-rata OEE mesin pengisi yang paling rendah adalah mesin Piltz 4 sebesar 47% dengan rata-rata produktifitas 89,54 kg/manhours. Nilai rata-rata performa yang rendah sebesar 7% pada mesin Piltz 4 dibandingkan dengan rata-rata performa departemen, maka perlu adanya tindakan perbaikan agar bisa kembali mencapai target yang ditetapkan yaitu 85%. Rencana perbaikan dalam proses pengemasan di mesin ini menjadi fokus penelitian, karena usaha perbaikan yang bisa dilakukan akan memberikan dampak yang besar bagi keseluruhan nilai indikator pada mesin termasuk nilai OEE Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan nilai OEE sesuai dari standar target yang ditetapkan. Dengan mengetahui jenis-jenis downtime dan pengaruhnya terhadap OEE sebagai nilai indikator pada proses pengemasan susu kental manis sachet di Departemen SCM Sachet Packing PT. Frisian Flag Indonesia serta identifikasi area kritis dalam proses yang berpengaruh besar terhadap terjadinya produk cacat, sehingga tujuan yang akan dicapai adalah memberikan desain program perbaikan untuk meningkatkan efektifitas mesin (OEE) yang diberikan kepada departemen terkait Ruang Lingkup Penelitian Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu sekitar satu bulan yaitu minggu 40 sampai dengan minggu 43, karena penelitian harus dilakukan langkah demi langkah tanpa mengganggu proses produksi yang ada, dan selama penulisan penelitian ini memungkinkan melakukan pengambilan data yang sifatnya untuk mendukung hasil analisa. Penelitian dilakukan di departemen Sweetened Condensed Milk Packing PT Frisian Flag Indonesia yang memiliki 23 mesin filler meliputi 17 line produksi yaitu : Jonan 7/8/9, Sanko 1/Jonan10, Sanko2/3, Sanko 4, Sanko 5, Sanko 6, 5 Sanko 7, Sanko 8, Sanko 9, Sanko 10, Sanko 11, Piltz 1, Piltz 2, Piltz 3,Piltz 4, Merz1/2, dan Bossar, penelitian hanya berfokus pada satu mesin yaitu Piltz 4 dengan pertimbangan nilai rata-rata OEE yang paling rendah dan membutuhkan tindakan perbaikan untuk mengembalikan nilai efektifitas mesin dengan berfokus pada program rencana perbaikan. Tujuan penelitian untuk memberikan desain program dalam pencapaian target OEE dengan mengurangi downtime stoppages dan usaha-usaha perbaikan sebatas yang bisa dilakukan secara internal departemen packing itu sendiri maupun yang membutuhkan dukungan dari departemen tehnik sebagai departemen pendukung, ataupun berupa informasi kepada departemen terkait Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metodologi yang sudah digambarkan dalam diagram alir (flow chart) di bawah ini, yang terdiri dari tahap-tahap berikut ini : 1. Penentuan topik penelitian Langkah dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam beberapa proses yang membutuhkan solusi perbaikan. Untuk penelitian ini akan menggali lebih dalam tentang efektifitas mesin yang terjadi pada line produksi. Pada langkah ini didukung dengan jurnal dan referensi lai